• News

Terkait Kejahatan Israel di Palestina, Liga Arab Dukung Penyelidikan PBB

Asrul | Senin, 31/05/2021 13:47 WIB
Terkait Kejahatan Israel di Palestina, Liga Arab Dukung Penyelidikan PBB (Kiri ke Kanan) Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Ghait, Menteri Luar Negeri Irak Mohammed Ali al-Hakim, dan Asisten Sekretaris Jenderal Duta Besar Hossam Zaki menghadiri pertemuan tahunan Menteri Luar Negeri Arab ke-153 di markas Liga Arab di ibu kota Mesir. Kairo pada 4 Maret 2020. (Foto oleh Mohamed el-Shahed / AFP) (Foto oleh MOHAMED EL-SHAHED / AFP

Jakarta, katakini.com - Liga Arab menyambut baik resolusi Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk membentuk komisi internasional untuk menyelidiki pelanggaran Israel terhadap Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Liga Arab yang berbasis di Kairo mengatakan resolusi itu datang sehubungan dengan pembersihan etnis oleh Israel di lingkungan Sheikh Jarrah, lingkungan Silwan, dan agresi di Gaza.

Dilansir Middleeast, Senin (31/05), Saeed Abu Ali, asisten sekretaris jenderal Liga Arab, mengatakan resolusi itu mencerminkan kesediaan komunitas internasional untuk membela tanggung jawab mereka terhadap apa yang dihadapi rakyat Palestina dari pembantaian dan pelanggaran.

Abu Ali menyerukan untuk mempercepat pembentukan komisi penyelidikan dan menekan Israel agar tidak menghalangi pekerjaannya.

Pada hari Kamis, Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan pembentukan segera komisi penyelidikan independen internasional untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia Israel selama serangannya di wilayah Palestina yang diduduki sejak 13 April.

"Komisi tersebut akan menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum humaniter internasional yang mengarah ke dan sejak 13 April 2021, dan semua akar penyebab ketegangan yang berulang, ketidakstabilan, dan berlarut-larutnya konflik, termasuk diskriminasi dan penindasan sistematis berdasarkan nasional, etnis, ras, atau identitas agama, "tambahnya.

Serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat menewaskan sedikitnya 289 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan meninggalkan jejak kehancuran. Pusat kesehatan, kantor media, serta sekolah termasuk di antara struktur yang menjadi sasaran.

FOLLOW US