• News

Disalib Partai Ummat, Elektabilitas PAN Terus Melorot

Yahya Sukamdani | Rabu, 26/05/2021 21:19 WIB
Disalib Partai Ummat, Elektabilitas PAN Terus Melorot Amien Rais, Pendiri Partai Ummat. Foto: tangkapanlayar

Katakini.com  - Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) terus melorot dan disalib oleh Partai Ummat besutan tokoh reformasi Amien Rais.

Kondisi itu berdasarkan hasil survei Y-Publica yang dirilis hari ini, Rabu (26/5/2021).

“Parpol baru yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat, paling bersinar di antara parpol-parpol papan bawah.

"Dengan elektabilitas 1,7 persen, Partai Ummat mengancam PAN yang dahulu juga didirikan Amien Rais, tetapi kini terus menurun elektabilitasnya," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya.

Survei Y-Publica juga menempatkan elektabilitas Partai Demokrat bertengger di posisi tiga besar, menggeser Partai Golkar.

"Demokrat masuk tiga besar elektabilitas partai politik. Elektabilitas Demokrat bertengger di angka 8,1 persen," katanya.

Menurut Rudi, kenaikan elektabilitas Demokrat terjadi sejak survei pada bulan Februari 2021. Tren tersebut ada kaitannya dengan gonjang-ganjing kongres luar biasa (KLB), kubu Agus Harimurti Yudhoyono berhasil selamat dari upaya penggulingan oleh kubu Moeldoko.

 AHY mengalami ujian politik terbesar dalam kepemimpinannya di Demokrat sejak menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

AHY mulai terjun ke kancah politik ketika diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Nama AHY juga kerap muncul dalam bursa calon presiden 2024 ataupun sebagai calon wakil presiden.

Di tangan AHY, kata Rudi, Demokrat berhasil membangun kepemimpinan oposisi menantang dominasi tiga besar parpol, yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar.

Pada urutan pertama masih diduduki PDIP dengan elektabilitas 22,5 persen, disusul oleh Gerindra sebesar 13,2 persen.

 Golkar yang sebelumnya selalu menempati urutan ketiga, terlempar ke empat besar dengan raihan elektabilitas 7,8 persen.

Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Berikut adalah elektabiltias partai politik:

PDIP 22,5 persen,

Gerindra 13,2 persen,

Demokrat 8,1 persen,

Golkar 7,8 persen,

PKS 5,8 persen,

PSI 5,3 persen,

PKB 5,1 persen,

Nasdem 3,8 persen,

PPP 2,1 persen,

Partai Ummat 1,7 persen,

PAN 1,1 persen,

Perindo 0,6 persen,

Hanura 0,5 persen,

Gelora 0,1 persen,

Berkarya, PBB, Garuda, PKPI, dan Masyumi Reborn masing-masing 0,0 persen, serta

Tidak tahu/tidak jawab 22,3 persen.

FOLLOW US