Jakarta, katakini.com - Legenda Manchester United Gary Neville menilai bahwa Glazers harus disalahkan atas protes penggemar di lapangan Old Trafford pada hari Minggu.

"Ini adalah konsekuensi dari tindakan pemilik Manchester United dua minggu lalu. Ada ketidakpercayaan dan ketidaksukaan umum dari pemilik, tetapi mereka tidak memprotes dua atau tiga minggu lalu," kata Neville dilansir Sportmole, Selasa (04/05).

"Keluarga Glazer sedang berjuang untuk memenuhi persyaratan keuangan di klub ini dan para penggemar mengatakan bahwa waktu mereka sudah habis. Pandangan saya cukup sederhana bahwa mereka akan menghasilkan banyak uang jika mereka menjual klub dan jika mereka harus menjualnya. itu untuk dijual sekarang saya pikir waktunya akan tepat, dan itu akan menjadi hal yang terhormat untuk dilakukan."

"Ada ketidakpuasan yang sangat besar, tidak hanya di seluruh penggemar Manchester United, tetapi saya pikir untuk penggemar sepak bola di seluruh negeri dan saya pikir mereka hanya mengatakan cukup sudah cukup. Keluarga Glazer telah ulet dan keras kepala selama bertahun-tahun. Saya pikir mereka berjuang untuk memenuhi tuntutan finansial yang dibutuhkan dan telah dilakukan klub ini selama beberapa waktu."

Sebelum pertandingan Setan Merah melawan rival sekota Liverpool pada akhir pekan, para penggemar Man United kembali melewati keamanan, setelah juga menemukan jalan mereka ke tempat latihan Carrington pekan lalu, yang mengakibatkan pertandingan Liga Premier dibatalkan.

Para pendukung marah atas kepemilikan klub oleh keluarga Glazer, dan frustrasi mereka diperparah oleh perjanjian Liga Super Eropa yang ditandatangani klub bulan lalu.

Menurut Neville, salah satu alasan para fans ngamuk lantaran prestasi The Red Devils kian menurun, merujuk pada kejatuhan yang dialami Man United belakangan ini, tanpa gelar Liga Inggris sejak musim 2012-13.

“Jika Anda berpikir tentang klub yang mereka ambil pada tahun 2004, itu memiliki stadion terbaik di negara ini, salah satu yang terbaik di Eropa, memiliki tempat latihan terbaik di negara ini, dan mungkin salah satu yang terbaik di Eropa. sebuah tim yang secara konsisten mencapai perempat final Liga Champions, semifinal dan final secara teratur dan memenangkan liga setiap musim atau setiap musim lainnya,” katanya.

"Jika Anda melihat klubnya sekarang, stadion ini saya tahu terlihat bagus di sini tetapi jika Anda pergi ke belakang layar itu berkarat dan busuk. Jika Anda melihat tempat latihan itu mungkin bahkan bukan lima besar di negara ini, mereka berlindung. Tidak mencapai semifinal Liga Champions selama 10 tahun."

“Kami belum memenangkan liga di sini di Manchester United selama delapan tahun. Tanah di sekitar lapangan belum berkembang, tidak aktif dan terlantar sementara setiap klub lain tampaknya mengembangkan fasilitas dan pengalaman penggemar.

"Semua penggemar sepak bola harus bersatu hari ini di belakang apa yang telah dilakukan penggemar Manchester United hari ini karena apa yang terjadi dua minggu lalu benar-benar berbahaya bagi sepak bola Inggris."

Pertandingan melawan Liverpool belum diatur ulang dengan tim Ole Gunnar Solskjaer akan menghadapi Roma dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa pada Jumat (07/05) mendatang.