Katakini.com – Bank Syariah Indonesia menyalurkan pembiayaan perumahan hingga Rp38 triliun hingga akhir triwulan pertama tahun ini.

Penyaluran ini naik 13,9 persen dibanding tahun lalu, ujar Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi dalam siaran pers, Rabu.

BSI mempunyai program pembiayaan perumahan bernama Griya Hasanah, dengan tenor hingga 30 tahun untuk rumah tapak maupun apartemen.

Menurut dia KPR Syariah terbukti tahan banting di tengah pandemi, bahkan bisa mencapai pertumbuhan dua digit.

Tren ini juga didorong berbagai stimulus pemerintah, ujar dia.

“Stimulus pemerintah di segmen perumahan ini, membuat kami optimis akan terus menyuburkan bisnis perumahan nasional. Apalagi program vaksin berjalan lancar,” ujar Hery.

Hingga akhir tahun, BSI menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan perumahan sebesar Rp39,8 triliun.

“Pertumbuhan pada tahun ini akan dobel digit sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang diperkirakan di level 4,5 – 5,3 persen,” ujar dia.

Sedangkan untuk KPR bersubsidi BSI menargetkan bisa menjangkau 14.000 nasabah dengan nilai Rp2 triliun.(Anadolu Agency)