• News

Mentan Jamin Ketersediaan Daging Hingga Idul Fitri Cukup dan Aman

Asrul | Senin, 05/04/2021 20:35 WIB
Mentan Jamin Ketersediaan Daging Hingga Idul Fitri Cukup dan Aman Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat meninjau Toko Daging Nusantara GDC, Depok, Senin (5/4).

Depok, katakini.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjamin ketersediaan daging jelang Ramadaan dan Idul fitri tahun ini dalam kondisi cukup dan aman. Itu disampaikan meninjau Toko Daging Nusantara GDC, Depok, Senin (5/4).

Ia menjelaskan, memenuhi kebutuhan daging nasional, pihaknya tidak hanya mengandalkan mekanisme impor, tetapi juga memaksimalkan produksi daging dalam negeri.

"Selama Ramadan, biasanya daging menjadi salah satu kebutuhan pangan yang cukup tinggi permintaannya. Kami akan lakukan berbagai upaya memenuhi kebutuhan itu, baik dalam bentuk daging segar maupun beku. Kami akan maksimalkan dari berbagai tempat termasuk produksi dalam negeri," kata Syahrul.

Syahrul juga mengatakan akan meningkatkan sinergi dengan pihak terkait untuk mengamankan ketersediaan maupun distribusi pangan secara umum.

"Pangan itu sangat terkait dengan supply and demand, maka untuk menjaga ini saya akan bekerjasama dengan pihak - pihak terkait, salah satunya Mendag untuk mendekatkan produksi dengan pasar. Jika masih terjadi lonjakan tentu kami akan lakukan operasi pasar," ujar Syahrul.

Ia menegaskan pihaknya tidak akan berhenti mengecek ketersediaan pangan hanya lewat data tetapi juga akan memantau ketat pergerakan stok pangan di lapangan terutama selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan, Nasrullah mengatakan meski April ini umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa, kondisi permintaan daging masih dalam batas normal. Hal ini disebabkan Indonesia masih dalam kondisi COVID-19 dan aktivitas perekenomian belum sepenuhnya pulih.

"Hasil prognosa kita dengan memperhitungkan kebutuhan normal di April itu sekitar 26 ribu ton, kemudian di Mei bertepatan puasa dan lebaran kurang lebih butuh 76 ribu ton, ini masih dalam posisi kebutuhan normal, dengan adanya covid, daya beli turun, Resto, Horeka juga belum sepenuhnya normal, tentu angka ini bisa terkoreksi, tapi terus kami update setiap akhir bulan," ujar Nasrullah.

Nasrullah merinci stok daging di Bulan Februari dan Maret dalam kondisi surplus, dan angka itu akan memperkuat ketersediaan daging nasional di periode April dan Mei mendatang. Jika ditotalkan, lanjutnya, stok daging di Maret ditambah kekuatan produksi dalam negeri, dapat dipastikan pemenuhan daging masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri dalam posisi yang aman.

"Di Maret kebutuhan kita di 37 ribu, dan ada surplus sekitar 27 ribu, untuk periode berikutnya stok juga dipenuhi dari sapi bangkalan dan sapi lokal, angkanya kurang lebih 188 ribu ekor yang siap dipotong,ini untuk periode April dan Mei, dan stok daging beku yang ada di gudang - gudang di Maret ada 24 ribu, angka suprlus ini untuk memperkuat stok di April," jelasnya.

"Jika di total di Mei nanti, InsyaAllah stok daging sapi atau kerbau cukup untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat selama puasa dan Idulfitri," tambahnya.

FOLLOW US