• News

Kemenhub Mulai Terapkan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok

Yahya Sukamdani | Kamis, 01/04/2021 22:15 WIB
Kemenhub Mulai Terapkan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok Dirjen Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo saat melakukan tes covid-19 menggunakan GeNose. Foto: ditjenhubla/katakini.com

Katakini.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan resmi meluncurkan penggunaan Genose C-19 sebagai salah satu syarat perjalanan bagi penumpang transportasi laut di masa Pandemi Covid 19.

Tahap awal penggunaan GeNose diberlakukan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (1/4/2021).

"Launching penggunaan alat tes GeNose C-19 di Pelabuhan Tanjung Priok ini sekaligus pertanda dimulainya penggunaan alat tes GeNose-19 di sektor transportasi laut," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo.

Alat tes GeNose C-19 ini hasil pengembangan para peneliti UGM yang memiliki kemampuan mendeteksi virus corona yang berada di tubuh manusia dalam waktu cepat. Hanya butuh beberapa menit hasil tes sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.

Agus menjelaskan beberapa keunggulan Genose C19 yaitu efisiensi waktu karena hasilnya keluar dengan cepat serta melakukan deteksi dan memiliki akurasi tinggi. Selain itu, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tes usap PCR.

Penggunaan alat ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan dalam kebiasaan baru bagi terciptanya kehidupan yang produktif dan aman dari Covid-19, mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19, melakukan pembatasan pelaku perjalanan pengguna moda transportasi darat, laut, udara sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Agus mengungkapkan sebelumnya penggunaan alat tes GeNose C-19 telah menunjukan hasil yang baik saat diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka uji coba yang dilakukan pada penumpang moda transportasi laut menggunakan kapal milik PT Pelni mulai tanggal 01 sampai dengan tanggal 12 Maret 2021.

Uji coba ini merupakan hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait diantaranya Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Pelabuhan Tanjung Priok, Balai Kesehatan Kerja Pelayaran, PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok, PT Pelni (Persero), dan Korsorsium UGM terkait persiapan uji coba alat tes GeNose C-19.

Persiapan uji coba alat tes GeNose C-19 juga telah dilakukan studi banding terkait penggunaan alat tes GeNose C-19 pada moda transportasi darat (kereta api) di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, pelatihan bagi para petugas operator, kemudian telah dibuat SOP pada calon penumpang yang dinyatakan positif.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Inayatur Robbany menyampaikan bahwa penerapan Genose C19 telah melalui proses persiapan, uji coba, sosialisasi serta monitoring penggunaan alat tersebut.

“Kami juga berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah bersinergi dan berkoordinasi dalam penggunaan alat tes GeNose C-19 ini. Semoga dengan adanya penggunaan Genose C19 dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat secara umum serta pengguna jasa transportasi laut dan kepelabuhanan secara khusus," tutupnya.

FOLLOW US