Katakini.com -  Wakil Ketua MPR RI, Syariefuddin Hasan mengatakan, masyarakat Indonesia harus bangga memiliki empat pilar kebangsaan yang terbukti mampu merekatkan beragam suku dan ras dengan beragam budaya yang dimiliki.

“Dengan empat pilar itu, peristiwa rasisme di Indonesia tidak sebesar seperti yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di Amerika Serikat yang saat ini sedang dilanda konflik ras,” kata Syarief dalam acara diskusi bertajuk “Menyoal Rasisme Anti Asia di AS, Bagaimana Nasib WNI Kita?”, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/3/2021).

Menurutnya, kejadian rasisme di Amerika merupakan anti tesis dari anggapan masyarakat dunia selama ini yang memandang bahwa Amerika adalah negara demokrasi yang menjadi panutan banyak negara di dunia.

“Ternyata negara yang menjadi contoh demokrasi seperti Amerika Serikat itu tidak sekuat Indonesia dalam mengatasi rasisme yang berkembang,” katanya.

Syarief menegaskan, Indonesia beruntung memiliki Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD NRI 1945.

“Terutama mukadimah UUD yang betul-betul mengandung keberpihakan equality bagi semua warga negara,” ujarnya.

Dia mengaku prihatin atas apa yang terjadi di Amerika saat ini. Tetapi di sisi lain, kejadian rasisme di negara kampiun demokras itu patut menjadi penyadaran bahwa sebenarnya Indonesia jauh lebih bagus dibandingkan negara-negara lain.

“Pada dasarnya, Indonesia juga adalah negara multi etnis dan suku dengan budayanya masing-masing. Hampir sama dengan masyarakat Amerika. Tetapi ternyata Indonesia jauh lebih bagus,” tuturnya.