Katakini.com - PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan keamanan di seluruh bandara kelolaan, termasuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, pascapengeboman yang terjadi di depan rumah ibadah di Makassar, Minggu (28/3/2021), sekitar pukul 10.20 WITA.
"Manajemen Angkasa Pura I secara responsif langsung melakukan peningkatan upaya pengamanan di seluruh
bandara pascaperistiwa penge
boman di Makassar yang terjadi Minggu pagi tadi. Hal ini dilakukan mengingat
bandara merupakan objek vital negara sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Adapun upaya peningkatan keamanan di seluruh
bandara kelolaan, yaitu:
1. Meningkatkan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke area
bandara dengan melakukan peningkatan random check di area pengambilan tiket parkir dan melibatkan pendampingan petugas TNI dan Polri yang sudah diperbantukan.
2. Melakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area perimeter
bandara.
3. Meningkatkan ketelitian petugas
bandara dalam melalukan pemeriksaan terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area sisi udara (airside).
4. Memperketat keamanan di terminal kargo dan regulated agent melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait.
5. Meningkatkan pengamanan dan penjagaan Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat.
6. Melaksanakan pemeriksaan secara konsisten di area screening check point (SCP) dan memastikan orang yang masuk ke area terbatas harus memperlihatkan kartu identitas
bandara.
7. Meningkatkan patroli di SCP 1 dan 2.
8. Memeriksa seluruh gorong-gorong di
bandara.
9. Melakukan security awareness briefing kepada seluruh mitra
bandara.
Angkasa Pura I juga terus berkoordinasi secara intensif dengan otoritas
bandara terkait kebijakan peningkatan keamanan
bandara dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman. Adapun upaya peningkatan keamanan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Bagi calon penumpang dan pengguna jasa
bandara yang tengah berada di
bandara atau yang akan menuju
bandara, kami mohon maaf jika upaya peningkatan keamanan ini mengganggu kenyamanan. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan kita bersama," kata Faik Fahmi.