• News

Bandara Hang Nadim Akan Jadi Hub Kargo Domestik dan Internasional

Yahya Sukamdani | Senin, 22/03/2021 18:15 WIB
Bandara Hang Nadim Akan Jadi Hub Kargo Domestik dan Internasional Bandara Hang Nadim, Batam. Foto: ap1/katakini.com

Katakini.com -Bandara Hang Nadim, Batam akan dikembangkan menjadi hub kargo domestik dan internasional.

Sejak Jumat (19/3/2021), Bandara Hang Nadim dikelola oleh konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero) bersama Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Bandara Hang Nadim akan dikembangkan untuk menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik serta kargo di wilayah barat Indonesia. Lokasi Bandara Hang Nadim Batam yang cukup strategis di regional Asia Tenggara dan  berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri membuat bandara ini cocok untuk dijadikan pusat logistik," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam sebagai hub kargo internasional dilakukan dengan upaya menarik trafik kargo dari Amerika dan Eropa agar dapat transit di Batam untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Australia.

Selain itu, Bandara Hang Nadim Batam juga dapat menjadi alternatif transit bagi maskapai-maskapai nasional yang akan mengeksplorasi pengoperasian rute khusus kargo dari dan ke China, Jepang, India, Timur Tengah, tanpa harus ke Singapura.

Sementara itu, untuk hub kargo domestik, peran Angkasa Pura I ditopang melalui anak perusahaan yaitu PT Angkasa Pura Logistik yang akan menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai hub kargo untuk rute Sumatera, Jawa, dan wilayah timur Indonesia seperti Balikpapan, Makassar, dan lainnya.

Sektor kargo dan logistik merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki potensi pertumbuhan, baik pada masa pandemi maupun pascapandemi.

Sebagai informasi, walaupun diterpa pandemi, trafik kargo dan logistik udara pada 2020 di bandara Angkasa Pura I tetap mengalami pertumbuhan positif dibanding trafik penumpang yang turun drastis hingga sekitar 60 persen.

Trafik kargo di 15 bandara Angkasa Pura I pada 2020 masih tumbuh secara total sebesar 2,09 persen dibanding 2019.

Pada 2020, Angkasa Pura I mencatat trafik kargo sebesar 436.048.080 kg, sedangkan trafik kargo pada 2019 sebesar 427.135.421 kg. Pada 2021 ini, Angkasa Pura I memprediksi trafik kargo dapat tumbuh sebesar 2,12 persen menjadi 445.300.000 kg.  

Strategi Peningkatan Trafik Penumpang Internasional
Selain itu, dalam melakukan penyusunan strategi peningkatan trafik internasional Bandara Hang Nadim, IIAC memiliki kekuatan mendorong pemasaran rute internasional, baik penumpang maupun kargo, dari Asia dan Eropa.

Bandara Hang Nadim akan menjadi portofolio bandara di Indonesia yang juga akan melayani penumpang internasional dengan tujuan wisata. Melalui  salah satu strategi pemasaran K-Culture Marketing yang diusung  oleh IIAC, dengan memanfaatkan tingkat popularitas dari selebritis Korea Selatan dan gaya hidup orang Korea Selatan, maka Batam akan menjadi destinasi wisata baru yang akan mampu mendongkrak kedatangan wisawatan mancanegara.

Hal ini selaras dengan holding BUMN pariwisata yang bertujuan untuk menghadirkan pertumbuhan kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan mendukung persiapan infrastruktur, fasilitas dan SDM di wilayah tujuan wisata.

Bandara Hang Nadim Batam memiiki potensi sebagai hub transit domestik di mana Bandara Hang Nadim akan mendukung Bandara Kualanamu sebagai superhub. Melalui Bandara Hang Nadim, penumpang dari Sumatera akan melanjutkan penerbangan ke Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya.

Selain itu, Konsorsium Angkasa Pura I juga akan melakukan pembangunan terminal penumpang baru Bandara Hang Nadim untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan penumpang hingga 5 juta penumpang per tahun dalam 4 tahun pertama. Selain pembangunan terminal baru, Konsorsium Angkasa Pura I juga akan melakukan renovasi terminal penumpang lama yang berkapasitas 3,5 juta per tahun yang pengerjaannya akan dimulai pada akhir 2021 atau awal 2022.

FOLLOW US