• News

AirAsia Dapat Tambahan RM336.46 Juta dari Private Placement

Yahya Sukamdani | Rabu, 17/03/2021 22:15 WIB
AirAsia Dapat Tambahan RM336.46 Juta dari Private Placement Pesawat AirAsia

Katakini.com - AirAsia Group Berhad berhasil melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak RM336.46 juta.

Dana sebanyak itu didapat dari dua tahap private placement, yakni pada 19 Februari sebesar 11,07% atau 369,85 juta saham. Tahap kedua pada 9 Maret dengan menerbitkan saham baru 100,367,362 atau sekitar 3% dari jumlah modal yang disetor dengan nominal RM0,865 per saham.

"Secara total, kedua tahap private placement ini menerbitkan 470.21 juta saham baru, atau setara 14.07% dari total saham yang diterbitkan AirAsia Group dengan perolehan dana RM336.46 juta," demikian keterangan tertulis AirAsia yang diterima katakini.com di Jakarta, Rabu (17/3/2021).

Pemegang saham AirAsia Group dan Bursa Malaysia Securities Bhd sebelumnya telah menyetujui AirAsia Group untuk melaksanakan private placement hingga 20% dari total saham yang diterbitkan AirAsia Group.

Pelaksanaan private placement ini merupakan bagian dari rencana besar AirAsia Group untuk menggalang dana hingga RM2,0 - 2,5 miliar melalui kombinasi utang dan ekuitas untuk pembiayaan, dan lainnya sebagai persyaratan modal kerja AirAsia Group.

“Kesuksesan private placement dan membludaknya  respon dari investor terkemuka lokal dan asing menunjukkan fundamental airasia yang kuat dan potensi besar kami kedepannya, terutama dengan strategi pivot ke bisnis digital dan berbasis data," kata CEO AirAsia Group, Tony Fernandes.

Dari total yang terkumpul, AirAsia akan mengalokasikan dana untuk mendukung pertanggungjawaban/pembayaran fuel hedging, pengeluaran operasional umum, pembayaran sewa dan perawatan pesawat dan untuk membiayai unit bisnis digital airasia yaitu platform aplikasi super airasia dan fintech BigPay.

Dalam skala yang lebih besar, private placement ini menunjukkan besarnya keyakinan terhadap pemulihan industri penerbangan dan pariwisata yang telah terdampak sangat parah oleh pandemi Covid-19.

"Di AirAsia, kami mempunyai rencana yang kuat/ajeg/mantap untuk dapat terus mempertahankan layanan domestik hingga nantinya perbatasan kembali dibuka," kata Tonny.

FOLLOW US