• News

Biden Berjanji AS Tak Akan Akui Kekuasaan Rusia di Krimea

Akhyar Zein | Sabtu, 27/02/2021 12:20 WIB
Biden Berjanji AS Tak Akan Akui Kekuasaan Rusia di Krimea Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto file - Anadolu Agency)


Katakini.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat berjanji tidak akan pernah mengakui pendudukan Rusia di Semenanjung Krimea, hal itu bertepatan dengan peringatan tujuh tahun setelah Moskow merebut wilayah itu dengan paksa dari Ukraina.

Pasukan Rusia memasuki Semenanjung Krimea pada Februari 2014 dengan Presiden Vladimir Putin secara resmi memecah-belah wilayah tersebut menjadi dua federal terpisah dari Federasi Rusia pada bulan berikutnya, tindakan yang terus dikecam oleh Ukraina dan komunitas internasional.

Biden mengatakan AS menegaskan kembali "kebenaran sederhana bahwa Krimea adalah Ukraina."

"Amerika Serikat tidak akan pernah mengakui pencaplokan yang diklaim Rusia atas semenanjung itu, dan kami akan mendukung Ukraina melawan tindakan agresif Rusia," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan terus bekerja untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas pelanggaran dan agresinya di Ukraina. Kami juga akan terus menghormati keberanian dan harapan Revolusi Martabat, di mana rakyat Ukraina menghadapi ancaman tembakan penembak jitu dan penegak pemberontak di Maidan," tambah dia.

Presiden AS merujuk pada pemberontakan penduduk Februari 2014 yang menyebabkan penggulingan Presiden Ukraina pro-Rusia Viktor Yanukovych.

Aneksasi Rusia atas Semenanjung Krimea telah dikecam oleh Majelis Umum PBB, AS, dan Turki sebagai tindakan ilegal menurut hukum internasional.(Anadolu Agency)

FOLLOW US