Jakarta, Katakini.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Charles Meikyansyah berjanji akan memperjuangkan penambahan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) melalui pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Perubahan (APBN-P).
Kementan mengalami refocusing (penghematan) sebesar Rp 6,33 triliun berdasarkan Surat Kementerian Keuangan Nomor 30/MK.02/2021 tanggal 12 Januari 2021, sehingga pagu anggaran 2021 setelah refocusing adalah sebesar Rp 15,51 triliun.
Sebelumnya, anggaran Kementan pada 2020 adalah sebesar sebesar Rp21,84 triliun.
"Kalau APBN-P dilaksanakan saya akan perjuangkan agar ada penambahan. Atau paling tidak dikembalikan pada angka semula," ujar Charles dalam diskusi INDEF berjudul Daya Tahan Sektor Pertanian : Realita atau Fatamorgana, Rabu (17/2).
Charles mengaku kecewa, sekaligus menyayangkan pemangkasan anggaran yang dilakukan. Apalagi, sektor pertanian merupakan sektor penting dalam menjaga daya tahan ekonomi sebagai realita dan kenyataan saat ini.
"Kalau kita lihat judul diskusi hari ini. Saya pikir sektor pertanian sebagai penyelamat ekonomi adalah realita, bukan fatamorgana. Karena itu sekali lagi saya menyesalkan pemotongan anggaran yang dilakukan," kata Charles.
Charles menilai langkah cepat yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sangat tepat, utamanya dalam serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian. Menurutnya, kebijakan itu adalah solusi kongkrit, di tengah pangkasan anggaran yang dilakukan.
"Kami apresiasi langkah Pak Menteri dengan dikeluarkannya KUR. Saya lihat ini sudah dijalankan dengan baik dan harus kita apresiasi," ujar dia.
Di sisi lain, sektor pertanian juga sangat berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja. Apalagi di saat pandemi seperti ini jumlah pengangguran terus mengalami pertumbuhan.
"Sektor pertanian mampu menyerap tenaga kerja 29,7 persen dari total penduduk Indonesia. Karena itu sektor pertanian menjadi tumpuan dan bantalan bagi perbaikan ekonomi kita ke depan," tutup dia.