Katakini.com – Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prioritas utama yang kini dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Sumber Daya Manusia yang ingin dibangun adalah SDM yang dinamis, pekerja keras, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki semangat untuk membangun Bangsa Indonesia untuk lepas dari jebakan negara menengah,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Sugihardjo dalam sambutan kuliah umum “Peran SDM dalam Mewujudkan Transportasi Indonesia yang Maju” di Jakarta, kemarin.

Kuliah Umum kali ini menghadirkan narasumber Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Umiyatun Hayati Triastuti.

“Menteri Perhubungan Republik Indonesia juga terus mendorong BPSDMP untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas pendidik, serta meningkatkan kualitas lulusan dalam rangka menyediakan SDM yang memiliki kompetensi dalam rangka mewujudkan transportasi Indonesia yang maju,” kata Sugihardjo melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Pada kesempatan yang sama, Djoko Sasono menyampaikan bahwa para Taruna di lingkungan BPSDMP merupakan generasi penerus yang akan mewujudkan Indonesia Maju 2045 khususnya di sektor transportasi.

Ia juga mengapresiasi dan memotivasi para Taruna yang telah memilih untuk menempuh pendidikan di sekolah-sekolah BPSDMP dan menjadi calon insan transportasi yang unggul.

“Menjadi insan transportasi harus dilandasi dengan rasa kawelasan karena kita akan melayani masyarakat, tak hanya itu taruna wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi insan transportasi yang unggul, tangguh, kompeten dan berdaya saing agar mampu mewujudkan transportasi Indonesia yang maju,” katanya.

Sementara Umiyatun Hayati Triastuti menyampaikan bahwa di awal masa kepemimpinan periode kedua Presiden Jokowi mengungkapkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan. Dengan konsep Ibu Kota yang mencerminkan Bhineka Tunggal Ika serta smart city, green city, serta sustainable city.

“Dalam mewujudkan IKN dengan konsep sustainable mobility sesuai arahan Presiden dibutuhkan SDM yang kompeten, khusunya di bidang transportasi untuk bisa mewujudkan konektivitas di IKN dimana masyarakat diharapkan menggunakan angkutan umum untuk mobilitas sehari-harinya”, ungkap Hayati.