Katakini.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki di Yordania untuk menegaskan dukungan pada kemerdekaan negara itu, Rabu.

Menteri Maliki menyatakan pertemuan tersebut dilakukan di lokasi terdekat dengan Palestina lantaran Menteri Retno tidak bisa masuk ke negaranya.

"Kita melakukan pembicaraan yang sangat penting dan bersahabat di lokasi yang paling dekat dengan Palestina," jelas Menteri Maliki saat menyampaikan pernyataan pers bersama Menteri Retno seusai pertemuan tersebut.

"Dari tempat pertemuan ini kita bisa melihat Palestina dari kejauhan," tambah dia.

Menteri Maliki mengapresiasi kunjungan Menteri Retno untuk menunjukkan komitmen dukungan Indonesia kepada Palestina.

Dia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia.

"Kami sangat bahagia dengan komitmen yang ditunjukkan. Itu sebab kenapa kami Palestina melihat Indonesia sebagai saudara," tambah dia.

Menteri Retno mengatakan kunjungan luar negeri pertamanya tahun ini untuk menunjukkan dukungan Indonesia yang tidak berubah terhadap Palestina.

Dalam pertemuan itu, Menteri Retno mengaku membahas mengenai kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan damai dan negosiasi dengan Israel.

Persatuan dan soliditas Palestina kata dia juga menjadi pembahasan.

"Ini menjadi lebih penting menjelang pemilihan presiden dan parlemen yang direncanakan di Palestina. Persatuan yang kuat sangat penting untuk memastikan pemilu sukses," kata Menteri Marsudi.

Terkait dengan dukungan di masa Pandemi, Indonesia berkomitmen memberikan USD2,3 juta untuk Palestina melalui berbagai mekanisme secara bilateral maupun melalui UNWRA dan ICRC.

"Kami berharap dana bantuan penanggulangan Covid-19 di Palestina bisa dicairkan pada semester satu tahun ini," pungkas Marsudi.

Pada 2016 lalu, Menteri Retno beserta delegasi dilarang masuk wilayah Palestina oleh Pemerintah Israel.

Israel saat itu tidak memberikan izin kepada helikopter milik militer Yordania yang membawa Menteri Retno.(Anadolu Agency)