• News

AP II Bersama PMI Dorong Ketersediaan Plasma Konvalesen di Banten

Yahya Sukamdani | Senin, 08/02/2021 21:41 WIB
AP II Bersama PMI Dorong Ketersediaan Plasma Konvalesen di Banten Donor darah plasma konvalesen. Foto: ap2

Katakini.com - PT Angkasa Pura II (AP II) selaku Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Penanganan COVID-19 Wilayah Provinsi Banten bersama Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak seluruh penyintas COVID-19 untuk berdonor plasma konvalesen.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan dan 33 BUMN lainnya berkolaborasi dengan PMI berupaya mendorong peningkatan ketersediaan plasma konvalesen di Banten melalui sejumlah inovasi.

“Hari ini kami meluncurkan program ‘Plasma BUMN untuk Indonesia’ di Banten. Kami akan mengimbau secara reguler kepada karyawan BUMN di Banten, yang menjadi penyintas COVID-19 untuk berkenan menjadi pendonor plasma konvalesen. Di samping itu, akan ada layanan ‘jemput bola’ untuk mempermudah pendonor melakukan donor plasma konvalesen di Banten yang dilakukan oleh PMI Kota Tangerang,” ujar Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Director of Finance PT Angkasa Pura II Wiweko Probojakti mengatakan PMI Kota Tangerang telah menyampaikan akan memberikan fasilitas datang ke lokasi pendonor untuk memudahkan pelaksanaan donor.

PMI Kota Tangerang telah menyampaikan akan memberikan layanan ‘jemput bola’ bagi penyintas COVID-19 yang ingin melakukan donor plasma konvalesen. Ini sesuatu yang sangat baik, karena dapat memudahkan pendonor,” ujar Wiweko Probojakti.

Ketua PMI Tangerang Oman Jumansah mengatakan layanan penjemputan dalam proses donor plasma ini akan tetap mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

Sebelum penyintas COVID-19 melakukan donor plasma, akan dilakukan pengambilan sampel terlebih dahulu.

“Bagi yang mau menyumbangkan atau berdonor plasma konvalesen, misalnya yang bersangkutan sedang bekerja, maka akan kami ambil sampel di tempat kerja. Kemudian sampel dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila memenuhi persyaratan, akan kami tawarkan apakah mau berdonor di lab atau kami jemput ke lokasi. Kami siap antar-jemput untuk memudahkan, dan yang terpenting masyarakat [penyintas] jangan takut untuk berdonor,” ujar Oman Jumansah.

Sampai saat ini tercatat sudah 32 penyintas COVID-19 yang mendaftar sebagai pendonor plasma konvalesen di dalam program ini.

Di tempat yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan “Kerja sama BUMN dengan PMI bisa terus bergulir, bahwa 400cc [plasma konvalesen] bisa menyelamatkan 2 nyawa manusia. Ini sangat penting, kita harus menekan jumlah kematian yang ada di Indonesia.”

Sementara itu Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan berdasarkan penelitian yang dilakukan di Malang dan Surabaya, tingkat keberhasilan terapi menggunakan plasma konvalesen bagi pasien yang terpapar COVID-19 mencapai 90%.

FOLLOW US