• News

BPPSDMP Gerakkan Petani Milenial Lewat Balai Pelatihan Pertanian

Eko Budhiarto | Selasa, 02/02/2021 12:34 WIB
BPPSDMP Gerakkan Petani Milenial Lewat Balai Pelatihan Pertanian Bapeltan Jambi bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI melaksanakan Bimbingan Teknis bagi petani dan penyuluh di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat.

Katakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan SDM pertanian wajib dilakukan karena SDM yang ada masih didominasi generasi tua dengan pendidikan yang terbilang rendah. Kondisi ini diperparah dengan penguasaan lahan yang relatif sempit.

Untuk menjawab tantangan tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan kesiapannya dalam pengembangan kualitas SDM pertanian.

"Kami siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM, salah satunya dengan regenerasi petani. Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian," ujar Dedi.

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk selalu akan diikuti dengan bertambahnya kebutuhan pangan. Tapi hal ini tidak diikuti dengan bertambahnya luas lahan untuk memproduksi pangan dan juga ditambah lagi jumlah petani yang mengalami penurunan dalam jumlahnya setiap tahun.

Di lapangan jumlah pelaku produksi pertanian didominasi petani yang berumur 45 tahun keatas. Kondisi seperti inilah yang dikuatirkan oleh pemerintah sekarang ini karena kalau tidak ditangani secara serius dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis pangan yang dampaknya ke seluruh rakyat indonesia.

Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dari BPPSDMP mencanangkan progam mencetak 2,5 petani millenial untuk mengatasi permasalahan produksi pangan.

Untuk itu pada Sabtu (30/1), Bapeltan Jambi bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI melaksanakan Bimbingan Teknis bagi petani dan penyuluh di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat.

Dalam acara yang dibuka langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengatakan, untuk mencegah terjadinya krisis pangan harus ada inovasi dalam peningkatan produksi pertanian.

"Hal ini ada pada para petani milenial dan Komisi IV DPR RI menaruh perhatian yang besar dalam mengawal regenerasi petani ke petani millenial," ujar Hermanto

Pada pelatihan ini juga menghadirkan Sandi Okta sebagai Duta Petani Millenial nasional yang memberikan suntikan motivasi untuk calon petani millenial agar tidak malu berbisnis di dunia pertanian karena memang menjanjikan. Diharapkan setelah bimbingan teknis ini, muncul petani-petani millenial dari Kabupaten Solok.

FOLLOW US