Katakini.com - Perusahaan penghasil senjata milik negara, PT Pindad akan meluncurkan kendaraan taktis ringan Maung 4X4 versi sipil tahun ini, setelah sebelumnya hanya diproduksi untuk kepentingan militer.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan Pindad akan masuk pasar komersial dengan Maung versi sipil pada Juli 2021.
Saat ini kata dia, Maung versi sipil pada tahap persiapan komersialisasi dengan diskusi bersama berbagai mitra, termasuk ahli otomotif dan kolektor.
"Tahapan perizinan untuk kendaraan versi sipil juga sedang dijajaki karena tentunya terdapat perbedaan dengan izin produksi kendaraan militer," ujar dia.
"Produksi Maung versi sipil juga akan melibatkan ekosistem industri otomotif dalam negeri," jelas Abraham Mose.
Spesifikasi Maung versi sipil nantinya akan berbeda dengan versi militer.
Ada beberapa kelengkapan versi militer yang tidak akan digunakan seperti bracket senjata, roll bar dan beberapa penyesuaian lainnya.
Saat ini Pindad juga sedang melakukan tahap pengujian 10 pabrikan untuk menentukan mesin yang akan digunakan.
Maung versi sipil rencananya dibanderol mulai kisaran Rp600 juta-an, tergantung tipe dan kelengkapannya.
Abraham Mose mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dan media terhadap kendaraan Maung dari awal kemunculannya, baik versi militer hingga versi sipil.
Maung ini akan menjadi kendaraan pertama produksi Pindad yang dirilis di pasar komersial.
"Sistem pemesanan dan skema pembayaran akan disampaikan nanti setelah semua persiapan komersialisasi Maung rampung dilaksanakan.
Mengingat tingginya minat masyarakat tidak menutup kemungkinan akan dibuka sistem pre-order," tambah dia.
Pindad saat ini masih memenuhi pesanan Maung dari Kementerian pertahanan.
Sebelumnya sebanyak 40 unit Maung telah dikirim dan diserahterimakan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Produksi Maung tersebut merupakan tahap pertama dari 500 unit Maung yang dipesan pemerintah.(Anadolu Agency)