Katakini.com - Bangunan pemerintah dan perumahan di Sulawesi Barat (Sulbar) akan diaudit setelah terjadi bencana gempa bumi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, semua bangunan akan diaudit teknis kelayakannya khususnya bangunan pemerintah dan perumahan yang masih berdiri.
"Audit bertujuan untuk menentukan masih layak atau tidak bangunan meskipun terlihat kasat mata sekilas masih bagus. Jika masih layak untuk digunakan, maka cukup direnovasi sedikit," ujar Menteri Basuki dalam keterangannya, Rabu (20/1/2021).
Hasil audit akan menjadi data untuk program penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Sulbar.
Untuk bergerak cepat melakukan penanganan tanggap darurat Menteri Basuki telah menunjuk Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen Bina Marga Thomas Setiabudi Aden sebagai komandan lapangan penanganan darurat bencana gempa di Sulbar.
Tugasnya akan mengkoordinir balai-balai teknis di lingkungan Kementerian PUPR di provinsi untuk melaksanakan penanganan tanggap darurat.