• News

Azerbaijan Kehilangan Lebih Dari 2.800 Tentara Di Nagorno-Karabakh

Akhyar Zein | Selasa, 19/01/2021 13:19 WIB
Azerbaijan Kehilangan Lebih Dari 2.800 Tentara Di Nagorno-Karabakh Pasukan Armenia (foto Reuters)

Katakini.com - Tentara Azerbaijan kehilangan setidaknya 2.855 personel tentara selama operasinya dalam membebaskan wilayah yang diduduki Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh dan sekitarnya, kata Kementerian Pertahanan negara itu, pada Senin.

Kementerian juga memperbarui jumlah korban tewas dari perang Nagorno-Karabakh, yang dimulai pada 27 September 2020 dan berakhir pada 10 November lalu.

Jumlah martir, yang sebelumnya diumumkan sebanyak 2.841, diperbarui menjadi 2.855 setelah mengetahui beberapa pemakaman dan identitas martir.

Negara ini juga mengumumkan sebanyak 50 tentara masih hilang.

Kementerian sekaligus membagikan daftar tentara yang dimakamkan ke publik.

 

Nagorno-Karabakh

Hubungan antara bekas republik Soviet : Armenia dan Azerbaijan telah tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas, yang juga dikenal sebagai Nagorno-Karabakh, yang secara internasional diakui sebagai wilayah Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.

Ketika bentrokan baru meletus 27 September 2020 lalu, Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan dan bahkan melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Selama konflik enam minggu, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 permukiman dan desa, sementara setidaknya 2.802 tentaranya diketahui meninggal.

Ada klaim berbeda tentang jumlah korban di pihak Armenia, yang menurut sumber dan pejabat bisa mencapai 5.000.

Kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia pada 10 November untuk mengakhiri pertempuran dan berusaha menuju resolusi yang komprehensif.

Sebuah lembaga gabungan Turki-Rusia didirikan untuk memantau gencatan senjata.

Pasukan penjaga perdamaian Rusia juga telah dikerahkan di wilayah tersebut.

Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia, yang angkatan bersenjatanya ditarik sesuai dengan kesepakatan.

Pelanggaran, bagaimanapun, telah dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir, dengan tentara Armenia dilaporkan bersembunyi di daerah kantong pegunungan.(Anadolu Agency)


FOLLOW US