Katakini.com - Penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf mengatakan pada Senin bahwa dia mengundurkan diri dari jabatannya efektif pukul 11:59 malam terlepas dari niatnya untuk mengabdi hingga akhir pemerintahan Trump.

Wolf mengatakan dalam sebuah surat kepada rekan-rekannya bahwa dia akan pergi lebih awal karena peristiwa baru-baru ini yang mencakup putusan pengadilan berturut-turut yang menantang validitas perannya di departemen.

"Peristiwa dan keprihatinan ini semakin mengalihkan perhatian dari pekerjaan penting Departemen di masa kritis transisi kekuasaan ini," tulis dia dalam surat yang salinannya tersebar di media sosial.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) tidak segera menanggapi permintaan pembuktian.

Wolf mengatakan Administrator Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) Pete Gaynor akan mengambil alih pekerjaannya dan memohon karyawan DHS untuk bekerja guna memastikan kelancaran transisi ke tim Presiden terpilih Joe Biden.

"Sambut mereka, didik mereka, dan belajarlah dari mereka. Mereka adalah pemimpin Anda selama empat tahun ke depan - waktu yang tidak diragukan lagi akan penuh dengan tantangan dan peluang untuk menunjukkan kepada warga Amerika nilai DHS dan mengapa itu sepadan dengan investasi," ujar dia.

Meskipun Wolf tidak secara eksplisit menyebutkan kerusuhan Capitol minggu lalu, pengunduran dirinya terjadi menyusul sejumlah pejabat pemerintah lainnya setelah insiden pengepungan gedung Capitol oleh pendukung Presiden Donald Trump pekan lalu.

Hanya beberapa menit sebelum Capitol diserbu pada Rabu lalu, Trump memohon para pendukungnya untuk berjuang sekuat tenaga menghentikan pencurian, merujuk pada klaimnya bahwa pemilihan presiden 3 November dicurangi.(Anadolu Agency)