Katakini.com –  Amerika Serikat kehilangan 140.000 pekerjaan pada Desember dan tingkat pengangguran tidak berubah sebesar 6,7 persen, ujar pengumuman Departemen Tenaga Kerja, Jumat.

Jumlah pengangguran di AS juga tetap tidak berubah sebanyak 10,7 juta bulan lalu.

Sekitar 11 juta orang di ekonomi terbesar dunia masih tanpa pekerjaan sejak mereka kehilangan pekerjaan pada Maret dan April karena pandemi Covid-19.

"Di antara kelompok pekerja utama, tingkat pengangguran untuk remaja dan Hispanik meningkat pada Desember," kata laporan itu.

Di antara penganggur, selain itu, jumlah orang yang terkena PHK sementara juga meningkat 277.000 hingga mencapai 3 juta.

Sektor rekreasi dan perhotelan mencatat penurunan terburuk dalam pekerjaan karena kehilangan 498.000 pekerjaan pada Desember, menurut statistik.

Data sektor swasta yang dirilis Rabu juga menunjukkan AS kehilangan 123.000 pekerjaan pada Desember, menandai penurunan bulanan pertama sejak April.

Pemerintahan presiden terpilih Joe Biden diharapkan segera memperkenalkan dan mendesak Kongres untuk mengeluarkan bantuan sebesar USD1 triliun setelah pelantikan pada 20 Januari, yang akan mencakup stimulus bagi orang Amerika yang menganggur.

Angka pekerjaan lemah, indeks utama di pasar saham AS pada Jumat menuju pembukaan yang lebih tinggi setelah mencapai rekor tertinggi baru pada hari sebelumnya.

Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0,23 persen dan 0,34 persen, sebelum pembukaan pasar, sedangkan Nasdaq naik 0,57 persen.(Anadolu Agency)