Katakini.com - Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan Senin bahwa mutasi Covid-19 baru yang pertama kali diidentifikasi di Inggris sekarang telah ditemukan di negara bagian Amerika Serikat itu.

Sebelumnya, California, Colorado dan Florida juga telah melaporkan penemuan kasus jenis baru Covid-19 tersebut.

Cuomo mengatakan pasien yang dinyatakan positif berasal dari Saratoga County di bagian utara New York.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa pasien yang berjenis kelamin laki-laki itu tidak melakukan perjalanan baru-baru ini dan oleh karena itu dia kemungkinan besar terinfeksi dari dalam komunitas.

AS gagal mengendalikan wabah dengan jumlah kasus harian tertinggi yang tercatat pada Sabtu dengan 297.491 pasien positif.

Kematian akibat virus mencapai puncaknya pada 30 Desember ketika 3.750 orang kehilangan nyawa dalam sehari.

Secara keseluruhan, 352.645 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di AS, sementara lebih dari 20,7 juta orang telah terinfeksi virus mematikan itu.(Anadolu Agency)