• Bisnis

Bank Syariah Indonesia Siapkan Desain Ulang Model Bisnis

Akhyar Zein | Rabu, 16/12/2020 18:25 WIB
Bank Syariah Indonesia Siapkan Desain Ulang Model Bisnis Hery Gunardi Direktur Utama Bank Syariah Indonesia

Katakini.com – Direksi Bank Syariah Indonesia mempersiapkan desain ulang bisnis model pada bank syariah hasil penggabungan dari BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.

Hery Gunardi Direktur utama Bank Syariah Indonesia mengatakan rencana bisnis telah disiapkan untuk 2021- 2023.

“Kita redesign model bisnis kita menjadi lebih bagus dari sebelumnya,” jelas Hery dalam konferensi pers virtual, Rabu.

Hery menambahkan bank syariah hasil merger juga akan melakukan branding untuk menggambarkan bank syariah yang inklusif serta universal serta bisa merangkul nasabah dari berbagai kalangan untuk memenuhi apapun kebutuhannya dengan prinsip syariah.

Dia mengatakan bank syariah hasil merger akan memperkuat bisnis grosir (wholesale) dengan bergabungnya tiga entitas bank syariah menjadi satu sehingga akan memiliki permodalan yang kuat sehingga bisa menjadi pemimpin sindikasi untuk pembiayaan yang dibutuhkan di dalam negeri.

“Kami melihat market sukuk global di middle east sebagai potensi market yang besar dengan kapasitas yang ingin kami bangun di 2021,” kata Hery.

Hery menambahkan bank syariah hasil merger mungkin akan membuka kantor cabang di Dubai pada 2021 untuk mempermudah perusahaan di Indonesia mendapatkan investor melalui penerbitan sukuk global.

Dia mengatakan bank syariah hasil merger juga akan memperkuat lini konsumen melalui produk unggulan mitraguna berbasis payroll.

Selain itu, dengan biaya dana (cost of fund) yang rendah, bank syariah hasil merger akan menjadi kompetitif dari sisi pembiayaan consumer untuk memberikan pembiayaan yang kompetitif dengan model bisnis yang dirapihkan.

“Bank syariah hasil merger juga akan masuk ke sektor KUR untuk mendorong pembiayaan UMKM yang lebih terintegrasi,” lanjut dia.

Hery menambahkan bank syariah hasil merger juga akan mengembangkan sektor digital dengan meningkatkan pengguna yang teregistrasi dan aktif serta menyediakan berbagai fitur seperti gadai emas dan jual emas yang selama ini menjadi produk primadona di Bank Syariah Mandiri.

Bank syariah hasil merger juga akan fokus pada pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf melalui fitur dan kapabilitas yang lebih baik.

“1.200 cabang juga kita rebranding dan perbaiki bisnis proses dan produknya yang cukup banyak dengan membawa produk champion (unggulan) dari tiga bank syariah BUMN ke bank yang baru,” lanjut dia.(Anadolu Agency)

FOLLOW US