Katakini.com - Seorang juru kamera Anadolu Agency merekam video tentara Israel yang terlibat dalam “hiburan berdarah” ketika dengan amunisi langsung mereka menargetkan warga Palestina yang memprotes pemukiman ilegal Yahudi di Ramallah, Tepi Barat.

Pasukan Israel menembakkan gas air mata sekaligus dengan plastik dan amunisi untuk membubarkan demonstran di Kafr Malik, sementara warga Palestina membalasnya dengan batu dan ketapel.

Juru kamera Anadolu Agency Hisham Abu Shaqrah merekam bagaimana para tentara Israel menikmati latihan membidik warga palestina itu setelah anggota angkatan bersenjata lainnya menembak kaki demonstran dalam jarak dekat.

Dalam video itu, para tentara Israel merayakan terlukanya demonstran dengan tertawa dan berpelukan. Video itu juga merekam bagaimana pengunjuk rasa yang terluka dibawa ke ambulans. 

Lebih dari 250 pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat diduduki Israel pada 1967.

Populasi pemukim Yahudi yang tinggal di sana mencapai 400.000 jiwa.

Seluruh pemukiman Yahudi yang terletak di wilayah pendudukan adalah ilegal, menurut hukum internasional.

Mengutip kekhawatiran “keamanan” yang muncul setelah Intifadah atau pemberontakan kedua yang terjadi pada 2000, Israel membangun tembok antara Tepi Barat dan Israel pada 2002.

Sekitar 3 juta warga Palestina di Tepi Barat tidak dapat menyeberang ke timur Yerusalem dan Israel yang diduduki karena tembok itu.

Setiap Jumat, warga Palestina berdemonstrasi di tembok dan permukiman ilegal Yahudi, tetapi pasukan Israel menanggapinya dengan amunisi karet, gas air mata, dan meriam air.(Anadolu Agency)