Katakini.com - Presiden Indonesia, Joko Widodo meminta agar Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional memperbanyak lapangan pekerjaan.

Tahun 2021 diperkirakan jumlah penagguran akan bertambah menjadi 10,4 juta, dari jumlah pengangguran saat ini sebanyak 6,88 juta.

"Yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi, saya minta agar yang berkaitan dengan lapangan kerja betul-betul menjadi perhatian. Berikan perhatian khusus untuk hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja," kata Presiden Jokowi mengawali rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Senin pagi (23/11/2020).

Selain persoalan ketersedian lapangan pekerjaan, terkait pemulihan ekonomi menurut Presiden Jokowi adalah bagaimana caranya untuk meningkatan konsumsi rumah tangga. Karena itu, pemerintah terus mendorong kegiatan usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah dan usaha besar untuk terus bergerak.

"Dan yang paling dibutuhkan saat ini adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga," katanya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, salah satu upaya untuk mendorong peningkatan konsumsi masyarakat adalah memaksimalkan serapan anggaran yang sudah digelontorkan pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Saya melihat realisasi anggaran dibeberapa program sudah berjalan dengan baik, misalnya untuk subsidi gaji sudah mencpai 82%. Banpres produktif untuk pemberian bantuan modal untuk usaha mikro sudah mencapai 79%. Saya kira ini terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat," ujar Jokowi.