• News

KTT APEC 2020 Hasilkan Dua Dokumen

Akhyar Zein | Sabtu, 21/11/2020 06:15 WIB
KTT APEC 2020 Hasilkan Dua Dokumen Presiden Jokowi menghadiri KTT APEC 2020 secara virtual

Katakini.com - Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2020 secara virtual menghasilkan dua dokumen yang disahkan oleh para pemimpin negara anggota pada Jumat malam.

Usai mendampingi Presiden Indonesia Joko Widodo mengikuti KTT APEC secara virtual, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan dokumen pertama yang dihasilkan KTT APEC 2020 yakni APEC Putrajaya Vision 2040 yang berfokus pada empat hal.

"Pertama, penguatan sistem perdagangan dan investasi, kedua pengembangan inovasi dan digitalisasi, ketiga memastikan ketahanan kawasan melalui pertumbuhan yang kuat dan berkualitas di kawasan APEC, keempat semangat penguatan kelembagaan APEC dan penetapan 2040 sebagai batas pencapaian visi APEC," kata Retno Marsudi, saat menyampaikan keterangan pers secara virtual pada Jumat.

APEC Putrajaya Vision 2040 kata dia, merupakan kelanjutan dari deklarasi Bogor Goals yang disepakati pada 1994 lalu dan telah mencapai tenggatnya pada tahun 2020 ini.

"Visi baru ini akan menjadi landasan kerjasama APEC untuk 20 tahun ke depan," kata dia.

Dokumen kedua yang dihasilkan yakni Kuala Lumpur Declaration.

Dia menambahkan Kuala Lumpur Declaration secara umum menekankan komitmen pemimpin ekonomi APEC untuk segera bekerja sama dalam penanganan pandemi, memulihkan ekonomi

"Termasuk memanfaatkan peluang ekonomi baru seperti ekonomi digital yang mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan inovatif," pungkas Retno.

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah forum kerja sama antar 21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989.

Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik.

Hal ini dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di kawasan, serta meningkatkan kerja sama pengembangan kapasitas Ekonomi anggota.(Anadolu Agency)

FOLLOW US