• News

Presiden Jokowi Bilang 30 Ribu Hektare di Sumatera Utara Siap Diabngun Food Estate

Yahya Sukamdani | Selasa, 27/10/2020 18:49 WIB
Presiden Jokowi Bilang 30 Ribu Hektare di Sumatera Utara Siap Diabngun Food Estate Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Katakini.com- Presiden Indonesia, Joko Widodo menyebutkan ada sekitar 30 ribu hektare lahan di Provinsi Sumatera Utara siap dibangun Food Estate atau Lumbung Pangan.

Tanah seluas tersebut rencananya akan ditanami kentang, bawang merah dan bawang putih.

"Disini ada luas lahan 60 ribu hektare dan yang akan nanti ditanami, yang akan digunakan untuk food estate adalah seluas 30 ribu hektare," kata Presiden Joko Widodo dalam keterangan resmi yang disiarkan oleh Sekretariat Presiden melalui kanal YouTube di Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Presiden Joko Widodo melanjutkan bahwa, lahan seluas 30 ribu hektare yang telah siap dijadikan food estate tersebut terletak di tiga Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Tiga Kabupaten tersebut meliputi, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Ini tersebar, tapi tetap di Provinsi Sumatera Utara," kata Presiden Joko Widodo.

Dari lahan seluas 30 ribu hektare, di tiga Kabupaten tersebut dipastikan hanya akan ditanami khusus untuk tanaman kentang, bawang merah dan bawang putih. Pertimbangan kondisi geografis menjadi pertimbangan pemerintah untuk memilih ketiga jenis tanaman tersebut.

"Dan yang akan ditanam disini seperti kita lihat ini adalah tempat dimulainya Food Estate di Provinsi Sumatera Utara yaitu untuj tanaman pertama kentang, kedua bawang merah dan ketiga bawang putih," ujar Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden Joko Widodo, konsep Food Estate yang saat ini sedang dikembangkan di Sumatera Utara akan menjadi contoh untuk diterapkan di Provinisi lainnya.

Presiden juga sangat optimistis bahwa dalam waktu dua hingga dua bulan setengah Food Estate yang sedang dibangun tersebut sudah akan dapat terlihat hasilnya.

"Insya Allah nanti, ini sudah dimulai penanamannya. Akan kita lihat hasilnya, kira-kira nanti dua bulan sampai dua bulan setengah akan kita lihat nanti. Saya rasa akan kita lihat model bisnisnya seperti apa, proses bisnis yang akan dilakukan disini seperti apa hitung-hitungannya sudah ada. Sehingga ini nanti akan jadi contoh untuk Provinsi-Provinsi lain yang ingin membuat Food Estate," katanya.

FOLLOW US