Katakini.com - Presiden Indonesia, Joko Widodo menyebutkan bahwa, rata-rata angka kematian akibat corona di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata angka kematian dunia, meski pun mengalami tren penurunan.

Per tanggal 25 Oktober 2020, rata-rata angka kematian akibat kasus Covid-19 di Indonesia sebesar 3,41%.

"Dibandingkan bulan yang lalu, rata-rata kematian di Indonesia juga menurun dari 3,83% menjafdi 3,41%. Meski ini masih sedikit lebih tinggi dari rata-rata angka kematian dunia yang mencapai 2,68%," kata Presiden Joko Widodo mengawali Rapat Terbatas Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2020).

Selain mencatatkan angka penurunan kasus kematian akibat Covid-19, menurut Jokowi rata-rata angka kesembuhan juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Rata-rata kesembuhan di negara kita saat ini 80,81%.

Capaian ini lebih tinggi dari rata-rata tingkat kesembuhan dunia diangka 73,60%. Sementara rata-rata kasus aktif di Indonesia berada diangka 16,08%. Capaian ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,73%.

"Ini penting sekali untuk disampaikan ke publik," kata Jokowi.

Terkait semua capaian tersebut, pemerintah menurutnya tidak berpuasa diri. Sebab rata-rata angka kematian masih tergolong tinggi dari rata-rata angka kematian dunia.

"Tiga hal ini saya kira perlu diketahui oleh kita semua, sehingga kerja keras yang kita lakukan betul-betul menghasilkan angka-angka yang tadi saya sampaikan," ujar Jokowi.

Hari ini data pemerintah menyebutkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 317.672 orang, atau 80,81%.