• News

Damai Uni Emirat Arab-Israel Dianggap Kesepakatan Bodoh

| Selasa, 18/08/2020 08:01 WIB
Damai Uni Emirat Arab-Israel Dianggap Kesepakatan Bodoh Presiden Iran Hassan Rouhani (foto: Alaraby)

Katakini.com - Pidato Presiden Iran, Hassan Rouhani terkait keputusan Uni Emirat Arab (UEA) berdamai dengan Israel, dianggap ancaman.

Dilansir kantor berita resmi UEA, telah memanggil perwakilan Iran di Abu Dhabi.  Pada pemanggilan itu,  Kementerian Luar Negeri UEA memberikan  nota protes.

Pidato Rouhani dikemukakan sehari setelah penjanjian damai UEA dengan Israel. Dan dianggap kesalahan besar. Rouhani memperingatkan UEA agar tidak membuka jalan bagi Israel untuk masuk kawasan.

"Tanpa memperluas apa artinya, dia mengatakan hal tersebut akan menjadi cerita lain dan mereka akan ditangani dengan cara lain," tulis kantor berita Iran Mehr.

Pidato itu oleh UEA sebagai retorika yang tidak dapat diterima serta memiliki implikasi serius bagi keamanan dan stabilitas di kawasan Teluk.

Perjajian damai UEA dengan Israel memicu gelombang kritik di Iran dan langkah tersebut menempatkan UEA menjadi target yang sah bagi pasukan pro-Teheran. Oleh Harian Kayhan menyebut perjanjian itu sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.

Dan oleh Pemerintah Iran, dengan tegas menyebutnya sebagai tindakan bodoh dan mengatakan itu akan memperkuat poros perlawanan di kawasan.

Pada Kamis pekan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan kesepakatan Israel-UEA. Dan ini  merupakan kesepakatan ketiga yang dicapai Israel dengan negara Arab.

FOLLOW US