Katakini.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menyatakan, proyek penebalan jalan dan pembuatan drainase di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur akan tuntas pada akhir Oktober 2020. Hingga saat ini, perkembangan penggarapan proyek telah mencapai 57 persen.
“Perkembangan proyek penebalan jalan dan pembuatan drainase hingga Juli 2020 sudah mencapai 57 persen dan ini sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh kontraktor yang mengerjakannya,” ujar Arief.
Jika merujuk kepada jadwal, kata Arief, maka penggarapan proyek akan selesai pada akhir Oktober 2020.
“Saya berharap proyek penebalan jalan ini berlangsung dengan lancar sehingga proyeknya bisa selesai sesuai jadwal dan segera bisa digunakan dengan maksimal oleh kendaraan berat yang setiap hari hilir-mudik di PIBC,” jelas Arief seperti dikutip dari laman rermi Food Station.
Arief menjelaskan, penebalan jalan dilakukan sepanjang 45.801,57 meter. Penebalan dilakukan menyusul banyaknya kendaraan berat yang berlalulang di PIBC. Sementara pembuatan drainase sepanjang 6347,48 m dan pembuatan sumur retensi dilakukan untuk memperbaiki irigasi yang ada di PIBC.
“Kita nggak ingin jalan yang ada di PIBC rusak, karena kalau jalannya sampai rusak dikhawatirkan dampaknya akan mengganggu kelancaran distribusi beras yang ada di PIBC,” jelas Arief.
Selain penebalan jalan dan drainase, perusahaan juga membangun sumur retensi. Total dana pembangunan untuk ketiga proyek tersebut sebesar Rp90 miliar, yang bersumber dari kas internal perusahaan.
“Perbaikan jalan tanpa perbaikan drainase akan sia-sia, karena airnya tetap menggenang sehingga akan merusak jalan yang sudah diperbaki. Itu makanya perbaikan jalan dan pembuatan sumur resapan dan drainase kita upayakan untuk dilakukan secara bersamaan,” papar Arief.