• News

Demonstrasi di Lebanon, Aparat Keamanan Tewas

Ananda Nurrahman | Senin, 10/08/2020 02:06 WIB
Demonstrasi di Lebanon,  Aparat Keamanan Tewas Aksi massa yang berlangsung di Lebanon

Katakini.com  - Aksi protes yang berlangsung di Ibukota Lebanon, dikabarkan menyebabkan seorang petugas keamanan tewas dan lebih dari 200 demonstran terluka.

Seorang petugas diserang oleh pengunjuk rasa ketika dia mencoba menyelamatkan mereka yang terjebak di sebuah hotel yang digerebek oleh demonstran di Beirut, menurut pernyataan Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon.

Dalam demonstrasi di sekitar Lapangan Martir di Beirut tengah dan gedung parlemen, sebanyak 238 pengunjuk rasa terluka, dengan 63 orang lainnya dirawat di rumah sakit, kata Palang Merah Lebanon.

Lima orang ditangkap di Martyrs `Square, kata Pasukan Keamanan Dalam Negeri negara itu dilansir Anadolu Agency.

Para demonstran menyerbu departemen ekonomi dan lingkungan, serta gedung Asosiasi Bank.

Mereka masuk ke dalam gedung dan membuang dokumen resmi, sementara merusak furnitur di gedung Asosiasi Bank.

Aparat keamanan Lebanon meminta warganya "untuk menyampaikan tuntutan mereka dengan cara damai, menghentikan demonstrasi dan tidak merusak properti pemerintah".

Menurut kementerian kesehatan, sedikitnya 158 orang tewas dan lebih dari 6.000 luka-luka akibat ledakan melanda beberapa bagian ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa.

Angka korban jiwa cenderung meningkat seiring upaya aparat keamanan untuk terus menemukan orang hilang.

Tragedi itu terjadi pada saat Lebanon mengalami krisis ekonomi terparah, termasuk penurunan dramatis nilai mata uang Lebanon, Pound Lebanon, terhadap dolar AS.

FOLLOW US