• News

Bagaimana Merayakan Idul Adha di Tengah Pandemi? Begini Protokol WHO

Rizki Ramadhani | Kamis, 30/07/2020 07:27 WIB
 Bagaimana Merayakan Idul Adha di Tengah Pandemi? Begini Protokol WHO Ilustrasi

Katakini.com - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengeluarkan protokol pencegahan covid-19 serta pelaksanaan perayaan Idul Adha secara aman.

Melalui panduan interim yang dikeluarkan 25 Juli 2020, WHO antara lain menganjurkan pembatasan jarak fisik minimal satu meter antar orang sepanjang waktu, pengenaan masker, minimalisir kontak antar-individu, serta pembatasan kerumunan dalam perayaan Idul Adha.

Selain itu, WHO mendorong orang-orang yang sedang tidak enak badan atau mengalami gejala serupa COVID-19 tidak menghadiri kegiatan ibadah berjamaah. Hal serupa juga ditujukan kepada orang-orang berusia 60 tahun lebih yang menderita penyakit seperti diabetes, hipertensi, serta sakit jantung dan paru-paru. Sebab, mereka lebih berisiko mengalami keparahan dan kematian akibat COVID-19.

WHO menganjurkan kegiatan ibadah sebisa mungkin diselenggarakan di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan ventilasi dan aliran udara yang baik. Selain itu dilakukan pengaturan aliran keluar masuk orang di tempat pelaksanaan ibadah, penyediaan tempat cuci tangan dan penampung sampah, serta penggunaan sajadah serta perlengkapan ibadah personal.

Panitia juga dianjurkan membersihkan tempat ibadah sebelum dan sesudah kegiatan ibadah berlangsung, menjaga higiene dan sanitasi tempat ibadah, serta rutin membersihkan barang-barang yang sering disentuh seperti gagang pintu, saklar lampu, dan pegangan pada tangga.

WHO juga menyampaikan panduan dalam penyembelihan hewan kurban serta penanganan dan pembagian daging kurban sesuai standar keamanan yang berlaku.

Badan kesehatan dunia menganjurkan pengadaan hewan kurban sesuai standar keamanan, khususnya untuk ternak impor, penempatan hewan kurban di kandang dengan luas memadai, dan pemeriksaan hewan kurban untuk mencegah penularan zoonosis.

Di samping itu, WHO menyarankan penyembelihan hewan kurban di fasilitas pemotongan hewan untuk memudahkan penerapan praktik pemotongan hewan sesuai standar serta protokol pencegahan COVID-19. Menurut WHO, petugas penyembelih hewan kurban juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dengan orang lain, mengenakan masker, membersihkan tangan, dan menerapkan etika batuk dan bersin.

Dalam pembagian daging hewan kurban, WHO menganjurkan penyerahan langsung daging ke rumah penerima guna menghindari kerumunan. Di samping itu juga melakukan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menerapkan etika bersin dan batuk, serta menjaga jarak dengan orang lain.

Keywords :

FOLLOW US