• Bisnis

SKK Migas Kawal Percepatan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi

Budi Wiryawan | Jum'at, 17/07/2020 17:25 WIB
SKK Migas Kawal Percepatan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi SKK Migas

Katakini.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan KKKS juga berhasil tetap merealisasi kegiatan seismic 2D sepanjang 30 ribu km. Kegiatan ini merupakan yang terpanjang d Asia Pasifik. Sampai Juni 2020, KKP Jambi Merang telah berhasil melakukan perekaman sepanjang 27.736 km atau mencapai 92,5 persen.

Perekaman selanjutnya akan dilakukan Natuna. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah potensi penemuan migas, tetapi semakin memperkuat kedaulatan Indonesia di daerah yang kaya sumber daya alam dan berdekatan dengan wilayah konflik antar negara di laut China Selatan.

"Pemboran sumur Eksplorasi juga terus dilakukan sepanjang semester pertama tahun 2020 terdapat 3 (tiga) sumur temuan, yaitu Sumur PB-1, Bronang dan Wolai," kata Kepala SKK Migas Dwi Sotjipto, Jumat (17/7/2020).

SKK Migas bersama KKKS masih melakukan serangkaian test untuk memastikan sumber daya dari ke 3 sumur tersebut, dan data sementara diperoleh terdapat tambahan sumber daya sebesar 98 MMBOE dari ke 3 sumur tersebut.

Sejumlah pemboran sumur Eksplorasi juga dilakukan di beberapa wilayah. Salah satunya terdapat temuan baru, yaitu Sumur Akasia Prima-1 (AKP-1) merupakan sumur eksplorasi PT. Pertamina EP yang berlokasi di Jawa Barat. Sumur AKP-1 memiliki target utk membuktikan keberadaan Hidrokarbon Minyak dan Gas dari Level Formasi JatiBarang, Formasi Lower Cibulakan dan Formasi Upper Cibulakan, dengan Sumberdaya Pre-drill (P50) sebesar 75 MMBO dan 10,3 BCFG.Saat ini, sumur AKP-1 sedang melakukan Uji Kandungan Lapisan (DST).

SKK Migas bersama Kontraktor KKS juga berhasil mempercepat proses Plan Of Development (POD. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mempertahankan cadangan migas secara berkelanjutan dengan target Reserve Replacement Ratio (RRR) mencapai 100 persen setiap tahunnya.

Sampai akhir Juni 2020, capaian RRR sebesar 50 persen dari penyelesaian 8 POD. Ditargetkan pada akhir tahun 2020 nanti terdapat 29 POD yang disetujui, dan menghasilkan RRR sebesar 128 persen.

“Ini menandai keberhasilan SKK Migas mempertahankan capaian RRR diatas 100 persen selama 3 tahun berturut-turut,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee A. Suardin.

SKK Migas terus berupaya mempercepat penyelesaian proyek. Meskipun ada yang tertunda, tidak ada proyek hulu migas yang berhenti. Dari perencanaan proyek onstream 2020 sebanyak 12 proyek, realisasi sampai akhir tahun akan berjumlah 14. Penambahan dapat dilakukan karena terdapat proyek yang penyelesaiannya dapat dipercepat dari tahun 2021 ke tahun 2020.

Capaian kinerja tinggi industri hulu migas nasional tidak terlepas pelaksanaan transformasi SKK Migas yang dilakukan SKK Migas untuk mengawal capaian produksi 1 juta barel. Pelayanan perizinan melalui one door service policy (ODSP) yang dicanangkan Januari 2020, semakin berhasil menekan hari kerja pengurusan perizinan, dari sebelumnya 14 hari menjadi rata-rata 3,4 hari. SKK Migas terus melakukan perbaikan dengan target pengurusan perizinan dapat dilakukan dalam waktu 3 hari.

Selain itu SKK Migas juga melakukan digitalisasi dalam proses pengawasan. Selain untuk menjawab new normal pada pancemic Covid, pengawasan digital ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan dan layanan kepada KKKS, untuk mengawal kegiatan dengan hasil yang baik. Pengembangan digitalisasi itu kini sudah dapat menggunakan handphone.

“Dengan mobile IOC, personil SKK Migas mana pun dan kapan pun dapat terhubung oleh kegiatan KKKS di lapangan, untuk memonitor kegiatan produksi, drilling, vessel. Sistem ini akan semakin kami kembangkan, agar dapat bekerja dengan lebih maksimal,” kata Julius.

 

FOLLOW US