• Bisnis

Transisi Blok Rokan, Chevron Gandeng SKK Migas

Budi Wiryawan | Senin, 13/07/2020 19:35 WIB
Transisi Blok Rokan, Chevron Gandeng SKK Migas Ilustrasi Penambangan Migas

Katakini.com - Proses transisi pengelolaan Blok Rokan, PT Chevron Pasific Indonesia menggandeng Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo akui sedang berdiskusi dengan pihak terkait untuk memastikan transisi blok Rokan yang selamat, andal, dan lancar pada Agustus 2021.

Chveron, katanya, mengapresiasi atas arahan dan inisiatif Pemerintah Indonesia yang memberi solusi untuk berinvestasi guna mengoptimalkan produksi minyak nasional.

"Saat ini kami sedang bekerja sama dengan SKK Migas guna menerjemahkan arahan pemerintah ke dalam kerangka teknis pelaksanaan," ujar Sonitha, Senin (13/7/2020).

Sebelumnya, SKK Migas menyebutkan PT Chevron Pacific Indonesia akan melanjutkan investasi di Blok Rokan dengan mengebor 11 sumur tahun ini.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan bahwa opsi yang ditentukan untuk peralihan Blok Rokan adalah dengan business to government.

Dengan kata lain, PT Pertamina (Persero) tidak akan masuk ke Blok Rokan pada tahun ini.

Dia menyebutkan bahwa CPI akan meneruskan investasi di Blok Rokan berupa pemeliharan dan workover, dan penambahan sumur baru dengan total investasi yang akan digelontorkan senilai US$11 juta dengan estimasi kenaikan produksi sebesar 3.000 barel per hari.

Blok Rokan sendiri merupakan blok minyak terbesar di Indonesia dengan luas 6.220 kilometer. Blok ini memiliki 96 lapangan dengan tiga lapangan memiliki potensi minyak yang baik, yaitu Duri, Minas, dan Bekasap.

Dengan dikelolanya Blok Rokan oleh Pertamina mulai 9 Agustus 2021, kontribusi produksi minyak Pertamina dibandingkan produksi minyak nasional diharapkan akan meningkat dari 48 persen pada 2019 menjadi 60 persen pada 2021.

FOLLOW US