• News

Pemerintah Akui Mungkin Ada Kasus Positif Covid-19 Tak Terdeksi

Yahya Sukamdani | Senin, 06/07/2020 18:45 WIB
Pemerintah Akui Mungkin Ada Kasus Positif Covid-19 Tak Terdeksi Juru bicara pemerintah RI untuk kasus corona (Covid-19) Achmad Yurianto. Foto: bnpb

Katakini.com - Pemerintah mengakui mungkin ada kasus positif Covid-19 di tengah masyarakat namun tidak teridentifikasi dan tidak diketahui.

“Kita akui dan sadari sepenuhnya bahwa belum seluruhnya bisa kita temukan. Kemungkinan masih ada yang kasus positif belum identifikasi dan berada di tengah kita,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Sehingga mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu menegaskan, penerapan protokol kesehatan menjadi kunci untuk menjawab kemungkinan yang paling benar agar tidak tertular.

“Setiap orang harus mematuhi untuk menjaga jarak. Setiap orang harus mematuhi untuk menggunakan masker dengan cara yang benar. Setiap orang harus rajin mencuci tangan. Kalau tidak maka akan sangat mungkin untuk terinfeksi dan kemudian akan menambah kasus positif,” ujarnya.

Saat ini, kata mantan Kepala Kesdam XVI/Pattimura Maluku itu, akumulasi kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 64.958 orang. Yuri pun menduga sebagian besar wilayah akan mengalami kenaikan kasus Covid-19, sehingga setiap warga negara perlu saling mengingatkan tentang pentingnya pola hidup sehat.

“Jadi disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan harus kita kuatkan. Kita sudah waktunya untuk saling mengingatkan. Sudah waktunya untuk berupaya saling melindungi, agar pemutusan rantai ini bisa dilaksanakan dengan efektif,” pungkasnya.

FOLLOW US