Terdampak Covid-19, Lion Air Kurangi Karyawan

Rizki Ramadhani | Jum'at, 03/07/2020 08:35 WIB
  Terdampak Covid-19, Lion Air Kurangi Karyawan Pesawat Lion Air

Katakini.com - Maskapai penerbangan swasta Lion Air Grup mengaku berada dalam posisi sulit karena terdampak covid-19. Akibatnya, maskapai melakukan pengurangan karyawan.

"Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja Indonesia dan asing (expatriate). Metode pengurangan berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Rabu (2/7/2020).

Maskapai, kata Danang, berada di masa sulit dan menantang akibat Covid-19. Keputusan berat tersebut diambil dengan tujuan mempertahankan kelangsungan bisnis, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum normal.

"Sejak mulai beroperasi kembali yang dijalankan secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15% dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400 - 1.600 penerbangan per hari," jelas Danang.

Pada tahun ini, pandemi Covid-19 menjadikan industri penerbangan mati suri, baik di jaringan domestik maupun internasional. Di sisi lain, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat.

Perusahaan juga melakukan pemotongan pengahasilan seluruh manajemen dan karyawan, dengan nilai prosentase bervariasi. Semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya.

"Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan," kata Danang.

Apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih, menurut Danang, maka karyawan yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya akan diprioritaskan untuk kembali bekerja di Lion Air Group.

 

FOLLOW US