• News

Terungkap, Ternyata Jokowi Sudah Beberapa Kali Peringati Menteri

Rizki Ramadhani | Selasa, 30/06/2020 06:54 WIB
 Terungkap, Ternyata Jokowi Sudah  Beberapa Kali Peringati Menteri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Katakini.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah beberapa kali memperingati menteri dan pimpinan lembaga negara untuk bekerja ekstra keras.Peringatan ini terkait dengan penanganan krisis akibat pandemi COVID-19.

Hanya saja, menurut Moeldoko, belum ada hasil yang signifikan dari kinerja para menteri dan pimpinan lembaga. Oleh karenanya Presiden Jokowi pada sidang kabinet paripurna 18 Juni 2020 lalu, memberikan peringatan yang lebih keras.

"Presiden khawatir para pembantu ada yang merasa saat ini situasi normal. Untuk itu diingatkan, ini peringatan kesekian kali," ujarMoeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/6/2020).

Moeldoko mengatakan para menteri dan pimpinan lembaga negara harus bekerja luar biasa agar dapat mengurangi beban pandemi COVID-19 yang dirasakan masyarakat. Para menteri dan pimpinan lembaga pun harus memastikan semua kebijakan yang diambil pemerintah berjalan efektif, efisien, akuntabel, dan tepat sasaran.

"Presiden beberapa kali katakan ini dan masih ada beberapa di lapangan yang tidak sesuai dengan harapan beliau," ujarnya lagi.

Presiden meminta penanganan aspek kesehatan masyarakat menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pandemi COVID-19. Lalu, kebijakan pemulihan sosial dan ekonomi akibat COVID-19 juga harus bisa terakselerasi.

"Agar persoalan COVID-19 pendekatan kesehatan sebagai prioritas, dan pendekatan sosial ekonomi keuangan betul-betul bisa terakselerasi dengan baik dan cepat. Kenyataannya ada sektor yang masih lemah," ujar mantan Panglima TNI itu pula.

Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna 18 Juni 2020 lalu memberikan teguran keras kepada para menteri dan pimpinan lembaga negara yang lambat dalam merealisasikan kebijakan penanganan COVID-19. Presiden bahkan menyinggung opsi perombakan kabinet (reshuffle) di depan para menteri Kabinet Indonesia Maju pada sidang kabinet itu.

Dalam pengarahannya, Presiden menyampaikan rasa kecewanya terhadap kinerja para menteri yang dinilai belum memberikan progres kemajuan yang signifikan.

"Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle, sudah kepikiran kemana-mana saya. Entah buat perppu yang lebih penting lagi, kalau memang diperlukan," kata Presiden dalam video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

FOLLOW US