• News

Muslim Victoria Difitnah Sebagai Penyebar Covid-19

Yahya Sukamdani | Selasa, 30/06/2020 04:04 WIB
Muslim Victoria Difitnah Sebagai Penyebar Covid-19 Muslimah Australia. Foto: tribunnews

Katakini – Masyarakat muslim negara bagian Victoria, Autralia menyesalkan menculnya fitnah bahwa mereka sebagai penyebar virus Covid-19.

Fitnah tersebut disebarkan oleh sejumlah media setempat.

Wakil Presiden Dewan Muslim Victoria, Australia (ICV)  Adel Salman menyayangkan tuduhan tak berdasar tersebut dan menuduh balik sejumlah media menebar pesan perpecahan dan kebencian.

"Mereka bermain narasi dan diserap oleh yang percaya. Lalu timbul lagi anggapan Muslim sebagai ancaman, Muslim dianggap mencoba menyakiti masyarakat dengan virus sekarang setelah dulu pakai senjata dan bom," kata Salman dilansir dari SBS News, Senin (29/6/2020).

Salman menganggap pemberitaan fitnah semacam itu tak adil karena tak memberi kesempatan Muslim mengklarifikasinya. Bahkan menurutnya fitnah itu tak membuat masyarakat jadi lebih aman dari Covid-19.

"Fitnah itu tak menyelesaikan masalah. Malah menstigmatisasi komunitas Muslim dan memecah belah dengan kebencian, tentu ini menyakiti kita semua," ungkap Salman seperti dilansir republika.co.id.

Kolumnis koran Herald Sun Andrew Bolt dan komentator Sky News Peta Credlin jadi pihak-pihak yang menebar fitnah pada komunitas Muslim. Mereka menyalahkan komunitas Muslim atas naiknya penderita Covid-19.

Sejumlah klaster Covid-19 di Victoria berada di pemukiman sebelah utara dimana merupakan area dengan populasi lintas budaya. Komunitas Muslim jadi penghuni terbanyak pemukiman di sana.

Bulan lalu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison sempat memuji peran komunitas Muslim dalam pencegahan Covid-19.

Komunitas Muslim dianggap berkorban besar demi mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan tak beraktivitas ibadah di tempat umum selama Ramadhan.

FOLLOW US