• News

KSPI Kecam Pemerintah Datangkan 500 TKA China ke Indonesia

Yahya Sukamdani | Minggu, 28/06/2020 19:17 WIB
KSPI Kecam Pemerintah Datangkan 500 TKA China ke Indonesia Presiden Kesatuan Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

Katakini.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengecam pemerintah yang menerima kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China. KSPI meminta Presiden Jokowi agar membatalkan impor pekerja dari luar negeri.

“Banyak buruh kehilangan pekerjaan akibat Covid-19, mengapa TKA justru diizinkan bekerja di Indonesia? Bukankah lebih baik jika pekerjaan tersebut diberikan untuk rakyat Indonesia,” kata Iqbal dalam rilis pers yang diterima Tajuk.co, Minggu (28/6/2020).

Aktivis buruh yang juga menjabat sebagai Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) itu mengungkapkan, masyarakat sekitar operasional sedari awal menolak kedatangan 500 TKA Tiongkok yang akan bekerja di PT Virrtue Dragon Nickel Industry (VDNI).

Alumnus Universitas Indonesia itu mendesak pemerintah untuk membatalkan masuknya TKA Tiongkok secara keseluruhan. Kedatangan TKA pada gelombang pertama itu dianggap telah mencederai rasa adil pekerja lokal dan rakyat Indonesia.

KSPI sebagai organisasi yang memperjuangkan hak buruh dalam negeri, kata Iqbal, menginginkan lapangan pekerjaan yang ada diberikan sepenuhnya kepada masyarakat Indonesia, bukan malah diambil orang asing yang bukan bagian dari Bangsa Indonesia.

“Itu artinya selama ini perusahaan dan pemerintah gagal memenuhi persyaratan bahwa tKA yang bekerja di Indonesia harus tenaga ahli. Selain itu, harus melakukan transfer pengetahuan dan transfer pekerjaan,” ujarnya.

FOLLOW US