• News

Masyarakat Keliru Memahami Arti New Normal

Rizki Ramadhani | Rabu, 24/06/2020 06:47 WIB
  Masyarakat Keliru Memahami Arti New Normal Sandiaga Uno

Katakini.com - Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Sandiaga Uno menilai banyak warga yang keliru memahami arti tatanan hidup baru atau new normal saat pandemi Covid-19. Mereka mengartikan bahwa new normal adalah kembali beraktivitas seperti biasanya.

"Belakangan ini new normal salah dipahami. Saya barusan turun dari Kelurahan Kramat Jati dan new normal ini ditangkap seakan normal-normal saja gitu," ujar Sandiaga dalam webinar `Sinergi Gerak Masyarakat Menghadapi Dampak Adaptasi Kebiasaan Baru`, Selasa (23/6/2020).

Sandiaga menuturkan, warga semestinya memahami new normal sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru namun tetap mewaspadai lonjakan kasus terinfeksi corona.

"Jangan sampai ada lonjakan penularan akibat melonggarnya kewaspadaan," katanya.

Di sisi lain, Sandiaga juga menekankan pentingnya prioritas ulang terhadap sektor kehidupan demi memulihkan kondisi ekonomi di masa new normal. Salah satunya dengan mencari peluang berbagai hal yang menjadi tren saat ini seperti produk kesehatan, transportasi, dan makanan.

"Kita harus membalikkan tren saat ini. Apa yang menjadi peluang? Kesehatan, telekonferensi seperti ini kita ketemu tak harus keluarkan biaya banyak, digitalisasi semua sekolah, kesehatan, transportasi, makanan," ucap Sandiaga.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini juga mendorong peluang berjualan di platform e-commerce terhadap produk-produk yang banyak dibutuhkan di masa pandemi.

"Misal paling laku adalah sarung tangan disposable, alat-alat dapur juga permintaan meningkat sebab semua ingin belajar masak, lalu obat-obatan, vitamin, jamu, makanan kemasan. Caranya menangkap peluang bagaimana? Melalui amati, tiru dan modifikasi," ucapnya.

FOLLOW US