• News

Suharso Bilang Pandemi Covid-19 Menggerus Daya Beli Rp362 Triliun

Yahya Sukamdani | Senin, 22/06/2020 17:17 WIB
Suharso Bilang Pandemi Covid-19 Menggerus Daya Beli Rp362 Triliun Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa

Katakini.com - Pandemi virus corona desiase atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia telah menggerus daya beli masyarakat sekira Rp362 triliun. Hal itu disebabkan tidak ada aktifitas roda perekonomian selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

"Hitungan kami dari tanggal 30 Maret sampai 6 Juni atau kira-kira 10 minggu, kita kehilangan jam kerja yang luar biasa dan itu menghilangkan daya beli sekitar Rp362 triliun," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Suharso menjelaskan bahwa, pandemi telah membuat ekonomi mengalami krisis yang luar biasa, terutama sektor pariwisata, hotel dan restauran serta transportasi. Selain itu sektor UMKM juga menurutnya ikut terdampak, karena tidak adanya penjualan. Akibatnya mereka tidak punya penghasilan.

"Industri manufaktur juga ada yang utilisasinya tinggal 30%, dalam waktu 10 minggu itu," katanya.

Terkait persoalan tersebut, Kepala Bappenas mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar roda perekonomian tetap berputar ditengah pandemi. Salah satunya adalah dengan kebijakan social safety net agar bisa memberikan traxtion/dorongan daya beli masyarakat tetap terjaga terutama di triwulan kedua tahun ini. Pemerintah mengindikasikan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi ditriwulan kedua tahun ini.

"Tentu kita tidak akan biarkan kontraksi ini terjadi disepanjang tahun ini, karena itu banyak hal yang kita lakukan," katanya.

FOLLOW US