Katakini.com - Pedagang pasar tradisional belum sepenuhnya menerima kebijakan ganjil-genap. Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kebijakan itu justru untuk menyelamatkan mereka dari ancaman covid-19.
Anies akhirnya angkat suara tentang keluhan sejumlah pedagang ibu kota terhadap pemberlakuan ganjil-genap di pasar-pasar tradisional. Menurut dia, penerapan sistem itu tidak bisa dihindari.
"Harus. Harus ganjil genap. Karena memang saat ini kapasitasnya hanya boleh 50% dulu demi keselamatan pedagangnya juga. Jadi ini bukan semata-mata soal ganjil dan genap. Ini adalah soal keselamatan pedagang dan keselamatan pembeli," kata Anies, Kamis (18/6/2020).
Menurut dia, pilihan ini sederhana. Oleh karena itu, para pedagang harus memilih.
"Ganjil-genap sekarang atau tidak buka sama sekali. Kalau mau ikut ganjil-genap, kita buka sekarang. Kalau tidak, tidak buka dan mereka kemudian ikut ganjil genap," kata Anies.