• News

AHY Berduka Atas Meninggalnya Pramono Edhie

Budi Wiryawan | Sabtu, 13/06/2020 23:05 WIB
AHY Berduka Atas Meninggalnya Pramono Edhie Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono

Katakini.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) benarkan telah berpulangnya Pramono Edhie Wibowo. Dia mengatakan bahwa Pramono meninggal karena sakit.

"Kita kembali berduka. Innalillahi wa inna ilaihi raji`un, telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013)," kata AHY dalam keterangannya, Sabtu (13/6/2020) malam.

AHY mengatakan, Kepala BPOKK Partai Demokrat 2015-2020 itu meninggal sekitar pukul 19.30 WIB. AHY meminta masyarakat untuk membukakan pintu maaf kepada adik kandung almarhum ibunya, Ani Yudhoyono tersebut.

"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup. Semoga beliau husnul khotimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin YRA," ujar AHY.

AHY menerangkan, rencananya jenazah Pramono Edhie Wibowo akan disemayamkan di rumah duka, Komplek Puri Cikeas Indah, Bogor, pada malam ini. “Untuk rencana pemakaman menyusul," tandasnya.

Diketahui, Pramono sendiri merupakan pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia adalah putra Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo yang juga adik Ani Yudhoyono.

Pramono Edhie lulusan AKABRI tahun 1980. Mengawali karir sebagai Komandan Peleton Grup I Kopassandha (1980), tahun 1995 dia dipercaya menjadi Komandan Grup I/Kopassus.

Lulusan Sesko TNI 2001 itu juga sempat menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001. Tiga tahun kemudian dia dipercaya sebagai perwira tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI dan pada 2005 diangkat sebagai Wakil Danjen Kopassus.

Tahun 2007, Pramono dipercaya sebagai Kasdam IV/Diponegoro.

Karirnya makin menanjak ketika dipilih sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggantikan Letjen TNI Burhanuddin Amin sejak 30 September 2010.

FOLLOW US