• Sport

Positif Terinfeksi Covid-1, Pemain Bournemouth Isolasi Diri

Syafira | Senin, 25/05/2020 09:20 WIB
Positif Terinfeksi Covid-1, Pemain Bournemouth Isolasi Diri Lambang klub Bournemouth (foto : 90min)

Katakini.com - Satu pemain dari klub tersebut dinyatakan positif terkena covid-19 telah diumumkan oleh klub papan tengah Liga Inggris Bournemouth. Selama putaran kedua pengujian COVID-19 yang mencakup 996 pemain dan staf ternyata dua hasil positif. Hal ini diberitahukan oleh Liga Premier pada hari Sabtu.

Namun identitas individu menjadi kerahasiaan medis. Saat ini akan terisolasi sendiri untuk periode tujuh hari, tidak akan diungkapkan oleh Bournemouth.

Bukan itu saja, Klub juga menyatakan bahwa, sejalan dengan peraturan yang diberlakukan oleh Liga Premier, tempat latihan tetap menjadi "lingkungan kerja yang aman".

"Bournemouth dapat mengonfirmasi bahwa salah satu pemainnya telah dinyatakan positif menggunakan Covid-19, setelah putaran kedua pengujian klub," demikian bunyi pernyataan dari Bournemouth dikutip Soccerway, Minggu (25/05).

"Kerahasiaan medis tentang nama pemain tidak akan diungkapkan, dan klub meminta untuk dihormati," tambahnya.

"Sejalan dengan protokol Liga Premier mengenai tes positif, ia akan mengasingkan diri selama tujuh hari sebelum diuji lagi di kemudian hari."

"Mengikuti kepatuhan ketat dari Liga Premier terhadap peraturan pelatihan, tempat latihan klub tetap merupakan lingkungan kerja yang aman bagi para pemain dan staf ruang belakang, yang akan terus diuji untuk Covid-19 dua kali per minggu."

Ada enam hasil positif pada putaran pertama tes yang dilakukan pada 17 dan 18 Mei. Asisten Burnley Ian Woan dan bek Watford Adrian Mariappa dipastikan berada di antara daftar tersebut.

Liga Premier telah ditangguhkan sejak Maret karena pandemi covid-19, meskipun targetnya adalah untuk melanjutkan pertandingan pada pertengahan Juni.

Tim telah kembali ke pelatihan dalam kelompok kecil, meskipun tidak ada kontak yang diizinkan karena jarak sosial. Namun, beberapa pemain telah menolak untuk berpartisipasi karena masalah kesehatan.

FOLLOW US