• Kesra

Cara Budaya Empat Negara Merayakan Lebaran

Ananda Nurrahman | Minggu, 24/05/2020 07:41 WIB
Cara Budaya Empat Negara Merayakan Lebaran Bendera kebangsaan Turki (Foto: Google)

Katakini.com - Idul Fitri adalah akhir Ramadan dan berpuasa bagi umat Islam di seluruh dunia. Lazimnya umat  Islam  akan melakukan salat Ied pada pagi hari. Selain itu hari penting yang dirayakan  satu setengah miliar Muslim di seluruh dunia ini ternyata memiliki cara yang  berbeda-beda dan unik.

1. Afghanistan

Warga Afghan, seperti banyak Muslim lainnya di seluruh dunia, melakukan salat ied di pagi hari, membersihkan rumah dan menyiapkan permen untuk menyambut Idul Fitri. Di sisi lain, Afghanistan punya tradisi khusu yaitu Tokhm-Jangi, atau perkelahian telur. Sudah menjadi tradisi bagi orang-orang dari segala usia untuk berkumpul di taman dan mencoba memecahkan telur rebus satu sama lain pada hari Idul Fitri.

2. China

Selain mayoritas Han, China secara resmi mengakui 56 kelompok etnis. Beberapa etnis minoritas terbesar seperti populasi Uyghur atau Hui kebanyakan Muslim, sekira 25 juta Muslim di China. Di provinsi Yunnan, banyak orang Muslim mengunjungi makam Sayyid Ajjal.

Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar adalah gubernur Yunnan pertama yang menyebarkan Islam dan mempraktekkan toleransi terhadap agama lain. Pengunjung ke makamnya membersihkan daerah itu dan berkumpul bersama untuk membaca Al-Quran, yang menyerupai festival Qingming Cina di mana keluarga mengunjungi makam leluhur mereka untuk menghormati orang tua.

3. Turki

Di Turki, Idul Fitri dikenal sebagai Ramadan Bayram atau Seker Bayram - Bayram (festival) Sweets. Selain doa dan pertemuan keluarga, anak-anak menerima beberapa manisan seperti makanan Turki dan camilan tradisional seperti Baklava.

Beberapa orang menyebut tradisi ini mirip dengan peray Halloween ketika anak-anak menerima permen. Pada hari Idul Fitri, itu juga umum untuk menyapa orang tua dengan mencium tangan kanan mereka.

4. Indonesia

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Idul Fitri yang juga dikenal sebagai Lebaran ini dirayakan dengan menyuguhkan aneka kue dan makanan pendamping ketupat seperti opor ayam dan sambal goreng.

Kementerian Tenaga Kerja juga menetapkan bahwa bonus wajib diberikan kepada karyawan. Tunjangan Hari Raya (THR), yang secara kasar diterjemahkan menjadi tunjangan hari raya keagamaan, diberikan setahun sekali sesuai dengan agama karyawan. Juga, karena banyak orang Indonesia bekerja di luar kota dan negeri, banyak migrasi terjadi ketika para pekerja pulang ke rumah untuk perayaan Idul Fitri.

FOLLOW US