• Kesra

Lebaran Kali Pertama Usai Perang Badar

Ananda Nurrahman | Minggu, 24/05/2020 06:44 WIB
Lebaran Kali Pertama Usai Perang Badar Ilustrasi Perang Badar

Katakini.com - Perayaan hari raya Idul Fitri, menjadi saatnya membersihkan diri agar fitrah menjadi mahluk Allah SWT.   Perayaan ini tak lekang dari satu sejarah, yakni hari Raya Idul Fitri pertama kali dirayakan umat Islam selepas Perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijiriyah.

Dalam pertempuran itu, umat Islam berhasil meraih kemenangan walau kaum Muslimin hanya berjumlah 319 orang, namun mampu mengalahkan 1.000 tentara kaum kafir Quraisy.

Pada tahun itu, Rasulullah SAW dan para sahabat merayakan dua kemenangan, yakni keberhasilan mengalahkan kaum kafir dalam Perang Badar dan menaklukkan rasa haus dan lapar serta hawa nafsu setelah berpuasa selama satu bulan.

Menurut sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menunaikan shalat Ied pertama dengan kondisi luka-luka yang masih belum pulih akibat Perang Badar.

Bahkan Rasulullah SAW pun pertama kali merayakannya dalam kondisi letih. Sampai-sampai Nabi SAW harus bersandar pada Bilal saat menyampaikan khutbah pertamanya.

Menurut Hafizh Ibnu Katsir, pada Hari Raya Idul Fitri yang pertama, Rasulullah SAW pergi meninggalkan masjid menuju tanah lapang dan menunaikan shalat Ied di atas lapang itu. Dan sejak itulah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menunaikan shalat Ied di lapangan terbuka.

Sehingga hingga sekarang banyak umat muslim yang melaksanakan shalat Ied di lapangan terbuka, bahkan memenuhi jalan-jalan lantaran mesjid tak mampu menampung jamaah.

FOLLOW US