Katakini.com - Perusahaan aplikasi video conferens Zoom merekrut 500 insinyur perangkat lunak guna memperbanyak pekerja teknik. Nantinya mereka akan akan ditempatkan di lokasi penelitian dan pengembangan di Phoenix dan Pittsburgh, AS.

Staf teknik Zoom saat ini sebagian besar berada di markas perusahaan di San Jose, AS, dan China. Kepala perwakilan Zoom, Kelly Steckelberg, dikutip dari Reuters, Jumat (15/5/2020), mengatakan bahwa Zoom sedang mencari kantor di dekat Arizona State University dan Carnegie Mellon University untuk memanfaatkan talenta lulusan universitas tersebut.

Steckelberg mengatakan perekrutan segera dimulai, dan karyawan baru akan bekerja dari rumah hingga setidaknya September. Zoom sebelumnya mengatakan tidak berencana untuk kembali ke kantornya setidaknya sampai saat itu.

Perusahaan konferensi video yang berbasis di San Jose, California, itu mengalami lonjakan pengguna seiring dengan kebijakan pembatasan sosial guna memutus rantai penyebaran virus corona. Bulan lalu, Zoom mengatakan jumlah peserta rapat harian 300 juta peserta, naik dari 10 juta peserta pada Desember.