• Gaya Hidup

Almarhum Didi Kempot di Mata Fans "Sobat Ambyar"

Syafira | Selasa, 05/05/2020 20:12 WIB
Almarhum Didi Kempot di Mata Fans "Sobat Ambyar" Aksi Didi Kempot di atas panggung ( foto : gaya.tempo)

Katakini.com – Meninggalnya penyanyi campursari, Didi Kempot membuat kesedihan yang mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Kabar duka ini mengejutkan para pendengar setia lagu-lagunya.

Didi Kempot lahir di Surakarta, 31 Desember 1966 merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat. Ia memulai karirnya pada tahun 1984 sebagai musisi jalanan di kota Surakarta. Dengan semangat, Didi pindah ke  Jakarta untuk mengadu nasib bernyanyinya.

Penggemar lagu-lagu Didi Kempot meliputi semua usia dari berbagai daerah. Bahkan, fans kalangan muda menyebut diri mereka sebagai Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam "Sobat Ambyar".

Bukan itu saja, Didi Kempot di daulat penggemarnya sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan Lord Didi. Julukan itu disematkan karena lagu-lagu ciptaan Didi Kempot yang dilantunkannya sendiri hampir semuanya menceritakan tentang cinta dan kisah patah hati.

Lagu-lagu sedih ini mampu merebut hati pendengarnya dan terjalin kedekatan dengan semua fansnya.  Kepiawaian Didi Kempot dalam melantunkan lagu-lagunya dapat membawa pendengar larut dalam emosi. Sepanjang karier bermusik,  Didi Kempot telah menciptakan 800 lagu diantaranya Stasiun Balapan, Sewu Kutho, Ambyar, dan Tatu.

Kepribadian Didi Kempot dikenal masyarakat luas sangat merakyat serta memiliki jiwa sosial yang besar terhadap siapapun. Ia tidak penah menganggap dirinya sebagai senior kepada para penyanyi pemula.

Reaksi dari fansnya fanatiknya menyatakan belasungkawa mereka dengan berbagai kalimat.

“Innalilahi… selamat jalan wahai idolaku” kata Slamet Riadi asal Sragen dengan mengenang saat almarhum manggung di kotanya.

“Asal mulanya menganggap ini berita hoax yang kejam, ternyata benar adanya… sungguh bikin hati ini patah hati seperti lagu-lagunya” komentar Sri Purwanti dengan nada sedih.

“He’s a legend…” komentar Wishnu sebagai penyuka lagu campursari.

Penyanyi Campursari ini tutup usia di usia 53 tahun. Rencananya hari ini juga jenazah akan dimakamkan di daerah Ngawi, bersebelahan dengan makam sang kakak, Mamiek dan Ranto Gudel, sang ayah.

FOLLOW US