Ilustrasi
Katakini.com - Guna melindungi data pengguna Google Drive, Google meluncurkan fitur baru Privacy Screen. Saat ada upaya membuka aplikasi, fitur tersebut akan meminta otentifikasi wajah (FaceID) dan memindai sidik jari (TouchID.
Dikutip dari The Verge, Selasa (5/5/2020), aplikasi Google Drive menawarkan perlindungan kode sandi beberapa tahun lalu, namun fitur tersebut akhirnya ditarik. Google pertama kali mengumumkan fitur tambahan keamanan data tersebut bulan lalu, namun baru tersedia secara luas mulai Senin (4/5/2020).
Pembaruan untuk fitur tersebut telah tersedia, dengan terlebih dahulu memperbarui aplikasi Google Drive di App Store. Anda dapat mengaktifkan fitur keamanan tersebut di pengaturan. Di sana akan muncul pilihan "Privacy Screen."
Pada layar pengaturan saat Anda mengaktifkan fitur tersebut, Google memperingatkan bahwa fitur tersebut kemungkinan tidak melindungi notifikasi Drive Anda, fungsionalitas tertentu dari Siri, file yang dibagikan dengan aplikasi Files, foto yang dibagikan dengan aplikasi Photo, dan fungsionalitas sistem lainnya.