Katakini.com - Situs resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa seperti dilihat dari laman pikobar.jabarprov.go.id pada Minggu (26/4) pukul 12.00 WIB Angka pasien positif COVID-19 di Jawa Barat menyentuh 907 kasus.

Kota Depok menjadi wilayah tertinggi di Jawa Barat dengan kasus positif sebanyak  242 kasus. Sementara untuk positif yang sembuh 12 orang dan positif yang meninggal ada 18 orang. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) 2.660 kasus dan pasien dengan pengawasan (PDP) berjumlah 1.012 kasus.

Kasus Positif Covid-19 di Kota Depok semenjak diberlakukannya PSBB terus meningkat, dari 63 Kelurahan yang ada di kota Depok, 55 Kelurahan masuk zona merah penyebaran Virus.

Menanggapi data warganya yang terus menjadi korban Covid-19, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna lewat sambungan telepon Minggu (26/4) berujar dengan tren yang terus meningkat memang idealnya pemberlakuan PSBB yang beberapa hari lagi berakhir diperpanjang, sebagai upaya pencegahan pesebaran virus corona yang lebih masif di Kota Depok. 

Kendati begitu ia belum menjelaskan apakah perpanjangan masa PSBB sudah merupakan rencana resmi Pemkot Depok atau belum. Mengingat masih menyisakan dua hari lagi untuk Pemkot Depok melakukan evaluasi sebelum PSBB berakhir pada Selasa (28/4/2020).

"Kepada warga saya ingatkan untuk selalu jaga kebersihan tubuh, pakai masker, dan hindari beraktivitas di luar rumah. Ini demi keselamatan kita semua, mau pergi dekat atau jauh, harus wajib pakai masker, dan taat pada aturan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” ujar Bang Pradi.